Deodoran Picu Kanker Payudara? Simak Kata Ilmuwan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 7 Agustus 2017 08:00 WIB

Ilustrasi deodoran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi yang mengaitkan deodoran dengan kanker payudara kian ramai diperbincangkan. Sebenarnya tak sedikit pula orang yang sudah berhenti menggunakan deodoran sebelum isu tersebut beredar. Contoh aktris Cameron Diaz yang sudah bertahun-tahun tak memakai deodoran. Baca: Kanker Payudara Bisa Dideteksi dengan Sabun, Begini Caranya

Sebelum memutuskan tak mau lagi memakai deodoran, ada baiknya kita pahami dulu cerita di balik isu tersebut. Seperti dilansir askdrmanny.com, banyak orang yang enggan menggunakan deodoran karena kandungan paraben.

Belum lama ini hasil penelitian yang dimuat di Journal of Applied Toxicology menyuguhkan informasi mengejutkan. Para peneliti mengambil sampel jaringan payudara dari 40 penderita kanker. Setelah menganalisa jaringan, para peneliti menemukan kandungan paraben di 99 persen sampel jaringan.

Ada juga lebih dari lima jenis paraben di 60 persen sampel jaringan. Beberapa penderita mengaku kanker payudara mereka bermula dari area ketiak, dan sebagian lagi bukan dari area itu. Dari situ, para ilmuwan masih merasa belum pasti dengan kaitan antara paraben dan kanker payudara.

Apa itu paraben? Paraben adalah zat sintetis dan digunakan di banyak produk perawatan tubuh dan bahkan makanan. Banyak produsen yang memilih paraben karena bisa digunakan sebagai pengawet dengan biaya murah. Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Tangkal Kanker Payudara

Paraben menyerap di kulit sehinga bisa dengan mudah masuk ke aliran arah. Menurut American Cancer Society, paraben ditemukan pada 99 persen orang di Amerika Serikat. Sedangkan menurut jurnal American Scientist, hampir 90 produk makanan mengandung paraben sehingga zat ini sulit dihindari. Yang menjadi keprihatinan besar karena zat ini bisa mengurangi kualitas estrogen. Kadar estrogen yang tak seimbang dalam tubuh bisa menyebabkan kanker.

Lewat sebuah penelitian di laboratorium, para ilmuwan mendapati fakta bahwa kanker memang tumbuh karena kombinasi efek paraben dan zat kimia lain. Meski sudah mendapatkan beberapa bukti kaitan paraben dengan kanker, tapi belum ditemukan hubungan antara paraben dengan karsinogen.

Selain itu, banyak pakar menilai kandungan paraben pada produk-produk kosmetik dan makanan terlalu kecil untuk menyebabkan kanker. Hasil penelitian juga dinilai belum bisa membuktikan hubungan antara deodoran yang mengandung paraben dengan kanker payudara.

Bagaimana solusinya? Tak perlu panik. Bila kita memiliki deodoran yang mengandung paraben, jangan langsung dibuang. Banyak orang yang mengunakan deodoran yang mengandung paraben selama puluhan tahun tanpa mengetahui dampak kesehatannya. Bila ingin membeli deodoran lagi di kemudian hari, kita bisa memilih yang berbahan alami dan tak ada kandungan paraben karena sudah banyak pula produk yang tak lagi menggunakan zat tersebut. Artikel terkait: Selain Benjolan, Kenali 7 Gejala Kanker Payudara Ini

PIPIT

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

44 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

45 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

49 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya