TEMPO.CO, Jakarta - Sikap bijaksana orang tua sangat dibutuhkan dalam hal memilih mainan anak. Menjauhkan anak dari bahaya adalah prioritas utama para orang tua. Ingin melihat anak-anak bahagia boleh saja, tapi tidak dengan memberi mereka mainan yang berbahaya. Baca: Psikolog Ingatkan Bahaya Bermain Fidget Spinner bagi Balita
Rasanya memang sulit dipercaya mainan yang sederhana sekalipun tak jarang menimbulkan bahaya dan kecelakaan bisa terjadi kapanpun. Kebanyakan cedera akibat mainan menyerang satu organ penting, mata! Seperti dilansir Very Well, cedera yang kerap terjadi adalah kornea yang tergores.
Berikut adalah daftar mainan yang paling sering menyebabkan cedera mata pada anak-anak. Baca juga: Tip Memilih Mainan Anak
1. Senjata Bentuknya bisa berupa pistol, senapan, pedang, panah, dan sejenisnya. Pistol adalah yang terburuk, apalagi bila dilengkapi dengan peluru karet atau semacamnya. Anak-anak sering menembakkannya ke wajah sendiri atau temannya karena terinspirasi tokoh-tokoh di film atau sekedar bermain perang-perangan. Agar lebih aman, lengkapi anak-anak dengan kacamata plastik seperti kacamata renang ketika beraksi dengan senjata mainannya.
2. Peralatan olahraga Berolahraga memang baik buat anak-anak agar fisik mereka aktif. Tapi tak jarang anak-anak mengalami cedera ketika melakukannya. Mata sering cedera ketika anak bermain basket, bisbol, dan olahraga dengan raket.
3. Kembang api Mainan yang bisa meledak sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak karena belum mampu mempertimbangkan bahayanya. Bahkan ledakan yang kecil di dekat mata sekalipun bisa menyebabkan cedera dan luka bakar. Jika anak memaksa ingin bermain kembang api atau petasan, lengkapi ia dengan pelindung telinga dan mata.
4. Mainan di taman Mengajak anak bermain di taman atau arena bermain memang menyenangkan. Akan tetapi, arena ini juga berbahaya buat anak-anak. Selalu periksa keamanan permainan di sana sebelum anak-anak menggunakannya. Ingatkan anak-anak untuk menjauhi tiang-tiang atau kawat berkarat, begitu juga semak-semak dan pohon dengan ranting yang runcing.
5. Permainan laser Permainan dengan menggunakan sinar laser atau laser pointer juga tidak dianjurkan untuk anak-anak. Bermain dengan kelebatan sinar laser memang menyenangkan tapi membahayakan retina bila sinar mengenai mata dalam waktu singkat sekalipun. Awasi anak-anak bila bermain dengan peralatan yang dilengkapi laser.
Bila anak menderita cedera di mata, segera bawa ke dokter. Bila mata anak berdarah, segera bawa ke unit gawat darurat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dengan cepat, begitu pula bila ada benda asing yang masuk ke mata.