Setelah beraktivitas sehari penuh, tubuh membutuhkan tidur yang cukup. Tidur dapat melancarkan peredaran darah, regenerasi sel-sel tubuh, serta membantu produksi enzim dan hormon. Jangan sampai kurang tidur, karena efeknya berbagai penyakit akan menghampiri tubuh, mulai dari masalah kulit, tekanan darah tinggi, jantung dan diabetes.
Tapi kadang kita sulit memiliki jam tidur yang selalu sama. Dokter Ryan Thamrin mengatakan ada banyak alasan yang membuat tidur jadi tidak optimal. “Saat tidur di jam-jan tertentu, tubuh kita melakukan perbaikan untuk kelangsungan kerja organ dan pastinya untuk kesehatan,” tulis dokter pernah menjadi Abang Jakarta tahun 2003. Baca juga: Dr Ryan Thamrin: Punya 1 Pacar Pernah, 2 Pacar Juga, tapi...
Menurut dr Ryan Thamrin, jam tidur yang ideal di mulai pada pukul 21.00. “Upayakan bersantai baik fisik maupun pikiran agar tubuh memproduksi hormon melatonin secara optimal, terlebih dalam keadaan tanpa cahaya (gelap),” lanjut dr Ryan Thamrin. Artikel lainnya: Dokter Ryan Thamrin Meninggal, Ini Penjelasan Sang Kakak
Hormon melatonin mampu menekan pertumbuhan sel tumor dan kanker. Saat tidur terjadi proses detoksifikasi pada kerja sistem limfa dan hormonal yang membuat tubuh terasa lebih segar ketika bangun. Jika tidur dalam kondisi tidur yang dalam, tubuh juga akan membantu proses pembersihan organ hati.
“Kamu tau donk, hati termasuk organ fatal. Jika mengalami gangguan tentunya beragam penyakit bisa muncul karena proses metabolisme terjadi di hati, termasuk metabolisme racun,” tulis dr Ryan Thamrin. Jika racun dalam tubuh tidak dibuang dengan optimal dapat berpengaruh pada kesehatan.
Dokter Ryan Thamrin menyarankan jika tidak ada hal lain yang perlu dikerjakan segeralah tidur. “Selamat istirahat ya teman-teman, kalo memang sudah tidak ada lagi yang dikerjakan, better bersantai di kamar yang redup sambil kamu terlelap tidur,” ujarnya. Artikel terkait: Dr Ryan Thamrin Jadi Model Lalu Cari Ilmu dari UGM Sampai Bangkok
