Ashanty Melompat Saat Hamil Muda, Apa Risikonya?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 4 Agustus 2017 13:34 WIB

Ashanty. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usia kehamilan penyanyi Ashanty baru memasuki pekan kempat. Tapi istri Anang Hermansyah itu seolah tidak khawatir melompat-lompat meski sedang hamil muda. Tidak takut keguguran? Sebenarnya amankah melompat-lompat ketika sedang hamil? Baca: Ashanty Hamil 3 Minggu, Apa yang Boleh dan Dilarang?

Setiap wanita hamil pasti ingin kandungannya sehat dan aman. Melompat-lompat memang salah satu cara tetap aktif atau dijadikan latihan fisik khusus. Tapi kita pun pasti ingin tahu apa dampaknya buat janin. Sebelum melakukannya, lebih baik cari tahu dulu apa sih manfaat dan bahaya melompat-lompat?

Seperti dilansir laman Live Strong, ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan perempuan hamil, termasuk yang ada unsur melompat. Lompat tali, jumping jacks, dan berabagai video latihan aerobik menyertakan gerakan melompat.

Bila gerakan melompat tidak terlalu ekstrem dan berbahaya, misalnya terlalu tinggi atau naik turun berulang kali, melompat sebenarnya hampir sama dengan lari. Gerakan melompat yang berbeda juga memiliki dampak yang berbeda pada kesehatan ibu dan bayi. Meski ada manfaatnya, melompat bukanlah opsi yang baik buat ibu hamil. Baca juga: Kenali 9 Tanda Sedang Hamil 3 Minggu

# Manfaat
Olahraga memang membuat tubuh lebih kuat. Melompat memang bukan pilihan utama buat banyak orang, meski latihan yang sesuai porsi ada juga manfaatnya. Wanita hamil ingin tubuh yang kuat agar lebih mudah saat dan setelah melahirkan. Semakin kuat dan sehat tubuh, semakin mudah proses pemulihan pascamelahirkan.

# Risiko
Yang juga tak boleh dilupakan, melompat-lompat ketika hamil juga mengandung risiko, misalnya bayi lahir prematur. Penyebabnya, tergantung juga pada seberapa ekstrem lompatan, uterus akan terbentur-bentur saat kita mendarat. Bila tenaga yang digunakan cukup besar, dalam arti lompatan cukup kuat, bisa memicu kontraksi, dan semakin berbahaya bila saat mendarat kedua kaki menyentuh lantai dalam posisi renggang.

# Opsi lain
Melompat memang tak akan menyebabkan cedera khusus pada janin meski ada kemungkinan ia lahir prematur. Sejauh ini hanya kelahiran prematur yang diketahui sebagai dampak dari ibu yang melompat-lompat waktu hamil, tapi pilihan olahraga lain sangat dianjurkan. Melompat-lompat ringan masih boleh dilakukan karena tak berbahaya buat ibu dan janin, tapi hindarilah jumping jacks, yang mendarat dengan posisi squat atau mirip posisi saat melahirkan. Daripada melompat-lompat, lebih baik pilih jalan kaki, aerobik ringan, dan peregangan.

Sebelum berolahraga, apapun jenisnya, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Ia akan menyarankan apakah boleh kita bersepeda, lari, atau melompat. Wanita yang biasa berolahraga atau atlet biasanya diperbolehkan melakukan latihan yang lebih berat dibanding yang tidak pernah berolahraga sebelum hamil.

Bila melompat termasuk dalam latihan yang kita pilih, dokter akan menyarankan jenis lompatan seperti apa yang boleh dilakukan dan seberapa sering. Jangan lupa minum cukup air putih. Bila terjadi kontraksi atau pendarahan ketika sedang melompat, segera periksakan ke dokter karena dikhawatirkan terjadi keguguran atau kelahiran prematur.

Adapun Ashanty melompat saat tengah berada di Sumba, Nusa Tenggara Barat. Di akun Instagramnya, Ashanty membagikan potret diri bersama temannya di sebuah tanah lapang. Dari beberapa foto yang diunggah, ada satu gambar yang memperlihatkan Ashanty yang mengenakan kaus berwarna putih bersama dengan 3 orang lainnya berpose sambil melompat.


Ashanty (berkaus putih) melompat.

Pada keterangan foto, Ashanty menuliskan, "Freedom, bunda and the nannies". Gambar tersebut membuat warganet mengingatkan Ashanty agar berhati-hati dan menjaga bayi di dalam kandungannya. Artikel terkait: Anang Belum Jadi Vasektomi, Ashanty Hamil Lagi

PIPIT

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

18 hari lalu

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.

Baca Selengkapnya

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

24 hari lalu

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

25 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

26 hari lalu

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

Anang Hermansyah beribadah umrah bersama keluarga besarnya, termasuk menantu dan dua cucunya.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya