TEMPO.CO, Jakarta - Modus penipuan terhadap nasabah bank dewasa ini semakin bervariatif dan canggih. Hal itu, sejalan dengan semakin luasnya akses layanan perbankan yang bisa dilakukan melalui berbagai saluran, khususnya ponsel.
Belakangan ini, terungkap modus penipuan gaya baru yang diungkap oleh OJK. Dalam informasi yang beredar melalui saluran grup obrolan, Budi Arif W, DPB2 OJK mengimbau agar kita berhati-hati dengan modus baru penipuan, yang dipaparkannya dengan alur berikut ini:
1. Nasabah ditelepon penipu (mengaku Indosat) untuk ganti simcard 4G. 2. Nasabah ketik SMS "Ganti" kirim ke 4949 (simcard lama) 3. Nasabah terima SMS berisi "PIN" ganti simcard 4. Nasabah ditelepon penipu minta "PIN" untuk dibantu aktivasi & nomor telepon/ponsel lain. 5. 'PIN' dimasukkan ke simcard 4G yang dipegang penipu dan simcard baru aktif. 6. Nasabah ditelepon ke nomor telepon/ponsel lain yang diminta penipu dan diminta sms via ponsel lain, ketik: AKTIFNOMOR HPMOBILE BANKINGPIN. lalu kirim ke nomor nasabah (step mendapatkan PIN mBCA) 7. Penipu mempunyai simcard dan PIN mBCA 8. Dana nasabah dipindahkan oleh penipu via mBCA.
BCA sendiri melalui websitenya memperingatkan agar nasabah waspada terhadap penipuan meminta PIN, yang seharusnya tidak boleh dibocorkan kepada siapa pun, termasuk operator bank.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.