Justin Bieber menunjukkan penghargaan yang diraihnya di atas panggung di ajang MTV EMA awards di Milan, Italia, 25 Oktober 2015. Nominasi yang dimenangi oleh Bieber yakini, Best Male, Best Collaboration, Biggest Fans, dan Best Look. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan lalu, Justin Bieber membuat geger para penggemarnya karena membatalkan membatalkan sisa tur dunia "Purpose".
Bieber memulai dengan ucapan terima kasih untuk para penggemar yang setia mengikuti perjalanannya sejak awal.
"Belajar dan bertumbuh tak selalu mudah, tapi mengetahui bahwa saya tidak sendirian membuatku terus maju," tulis Bieber dalam akun @justinbieber.
"Saya telah membiarkan rasa takut menghalangi untuk jadi yang terbaik, saya membiarkan hubungan yang buruk mendikte bagaimana cara saya menghadapi orang-orang! Saya membiarkan kepahitan, kecemburuan dan ketakutan menjalankan hidup saya!!!"(baca: Kelelahan Emosional, Begini Trik Justin Bieber Mengatasinya)
Bieber juga menulis bahwa dia dikelilingi orang yang sangat mendukungnya untuk jadi orang yang lebih baik.
"Saya sangat diberkahi karena dikelilingi orang yang membantu saya membangun karakter yang mengingatkan siapa saya dan ingin jadi seperti siapa saya kelak!!!"
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah jadi manusia sempurna dan pasti akan terus membuat kesalahan. Namun, Bieber ingin terus belajar dari kesalahan, seperti dilansir E Online.
"Saya ingin kalian tahu bahwa tur ini luar biasa dan telah mengajarkan saya banyak hal tentang diri sendiri. Saya diingatkan betapa beruntungnya saya punya suara di dunia ini."
Bieber juga mengungkapkan bahwa dia masih akan terus berkarir di dunia musik.
"Saya beristirahat saat ini karena ingin BERKELANJUTAN. Saya ingin karir saya berkelanjutan, tapi saya juga ingin hati dan jiwa saya bisa berkelanjutan jadi saya bisa jadi pria yang saya inginkan, sosok suami dan ayah yang saya idamkan kelak."(baca: Dilarang, Faktanya Despacito Ditonton 2,66 Miliar Kali di Youtube)
Dalam pesan itu, Justin Bieber mengatakan dia tidak berharap orang mengerti apa yang dia rasakan, tapi hanya ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan.
