Karakteristik Suara, Benarkah Mencerminkan Status Sosial?

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 2 Agustus 2017 16:00 WIB

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Orang cenderung mengubah nada suara mereka tergantung pada siapa mereka berbicara, dan seberapa dominan perasaan mereka. Demikian disebutkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE

Disebutkan juga bahwa ketika peserta melakukan simulasi tugas wawancara, karakteristik vokal mereka, khususnya nada, berubah sebagai tanggapan terhadap orang-orang dengan status sosial yang berbeda.(baca: Jangan Remehkan Imunisasi Campak dan Rubella, Bisa Cacat Lahir)

Selanjutnya, terlepas dari status sosial, baik pria maupun wanita ditemukan menggunakan nada suara yang lebih tinggi saat menjawab orang yang mereka anggap dominan, bergengsi, dan memiliki status sosial lebih tinggi.

Sementara itu, "Bunyi suara yang 'dalam' dan maskulin terdengar dominan, terutama pada pria, lawannya adalah suara suara yang lebih tinggi. Jadi, jika seseorang menganggap pewawancara lebih dominan (dengan suaranya yang dalam), mereka menaikkan nada suara mereka," kata Viktoria Mileva, mahasiswa postdoctoral di Universitas Stirling di Inggris.

"Situasi tersebut, mungkin merupakan sinyal untuk menunjukkan pendengar bahwa Anda bukan ancaman, dan untuk menghindari kemungkinan konfrontasi," Mileva menambahkan.(baca: The Underdogs, Sisi Lain tentang Bullying)

Peserta yang berpikir mereka dominan, yang menggunakan metode seperti manipulasi, pemaksaan, dan intimidasi untuk memperoleh status sosial, cenderung tidak memvariasikan nada suara mereka dan akan berbicara dengan nada rendah saat berbicara dengan seseorang yang status sosialnya lebih tinggi.

Sebaliknya, orang-orang yang menilai dirinya berprestise tinggi, dimana mereka percaya orang-orang memandang dan menghargai pendapat mereka sehingga memberi mereka status sosial, tidak mengubah seberapa keras nada bicara mereka, tidak peduli dengan siapa mereka berbicara.

Ini mungkin menandakan bahwa mereka lebih tenang dan dapat mengendalikan situasi, kata peneliti. "Disadari atau tidak, karakteristik suara tampaknya merupakan cara penting untuk mengkomunikasikan status sosial," Mileva menambahkan.(baca: Peduli Anak, George dan Amal Clooney Gandeng UNICEF)

BOLDSKY | LUCIANA

Berita terkait

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

44 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

47 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya