Diare dan Ingin Terus Makan Manis, Waspada Gejala Usus Bocor  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 2 Agustus 2017 11:30 WIB

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya atap atau ember yang bisa bocor, usus juga bisa. Kondisi ini disebut juga intestinal permeability, yakni saluran usus kecil rusak. Akibatnya, partikel-partikel, racun, dan zat-zat yang tak dibutuhkan dan tak bisa dicerna, serta bakteri, keluar dari usus dan membanjiri aliran darah.

Darah pun dipenuhi benda-benda asing, sehingga respons sistem kekebalan tubuh negatif dan mengakibatkan peradangan dan reaksi alergi, seperti migrain, masalah perut, eksim, kelelahan parah, alergi makanan, dan rematik.

Kerusakan sel-sel usus juga membuat usus tak mampu memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna. Akibatnya, tubuh tak bisa menyerap zat-zat yang dibutuhkan serta menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Seperti dilansir Healthy Women, usus bocor disebabkan oleh pola makan yang keliru, misalnya mengandung zat-zat yang bisa membuat reaksi negatif, seperti gluten, kedelai, dan produk-produk susu. Ketika makanan itu ditelan, tubuh pun berjuang memproduksi antibodi yang memicu respons kekebalan sehingga menyebabkan diare, pusing, lelah, dan nyeri otot.

Usus bocor juga bisa disebabkan oleh obat-obatan, seperti antibiotik, steroid, atau pereda rasa sakit yang dijual bebas, misalnya aspirin dan asetaminofen. Obat-obatan itu membuat usus iritasi dan merusak selaput pelindung.

Berikut ini 10 tanda adanya kebocoran usus menurut Dr Leo Galland, Direktur Yayasan Obat-obatan Terintegrasi di Amerika Serikat.

1. Diare akut, sembelit, kentut, atau kembung
2. Kurang gizi
3. Sistem kekebalan tubuh lemah
4. Sakit kepala, bingung, kehilangan daya ingat
5. Rasa lelah berlebihan
6. Ruam kulit dan masalah, seperti jerawat dan eksim
7. Ingin mengkonsumsi gula dan karbohidrat
8. Nyeri persendian
9. Depresi, gelisah
10. Penyakit autoimun, seperti lupus, rematik, penyakit Celiac atau Chron’s.

Bagaimana cara mengatasinya? Kuncinya adalah mengubah pola makan dan memangkas makanan yang bisa menjadi racun buat tubuh, misalnya gluten, alkohol, kafein, produk-produk susu, atau kedelai. Tambah lemak sehat dari ikan, kelapa, dan alpukat, serta probiotik.

PIPIT

Berita lainnya:
Transplantasi Feses Bisa Sembuhkan Diare
Makanan Berikut Ini Bisa Mengatasi Keluhan Diare
Kisah Ilmuwan Jepang Bikin Beras Penangkal Virus Diare

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

27 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

38 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

47 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

47 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

48 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.

Baca Selengkapnya