Riset: Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 31 Juli 2017 12:30 WIB

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono Sp. GK (K), membeberkan data ihwal kurangnya konsumsi sayur dan buah pada masyarakat Indonesia.

Mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, dia mengatakan sebanyak 80 persen dari penduduk yang berusia 10 tahun ke atas kurang mengonsumsi sayur dan buah. Angka ini lebih baik dibandingkan riset serupa pada 2007 yang menunjukkan sebanyak 93,6 persen dari penduduk usia tersebut yang kurang mengonsumsi sayur dan buah.

"Kurangnya konsumsi sayur dan buah menjadi salah satu penyebab melonjaknya penyakit tidak menular di Indonesia beberapa tahun terakhir," kata Fiastuti. Menurut dia, buah dan sayur mengandung vitamin A, C, E, asam folat, seng, magnesium, kalium, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh.

Belum lagi kandungan antioksidan, serat, maupun cairan di dalamnya. Serat misalnya, memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh. Serat juga mengatur agar peningkatan kadar gula dalam tubuh tidak berlebih juga tidak menurun secara drastis.

Adapun 5 penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia, menurut Fiastuti, adalah hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis. Fakta lainnya, pada 2015, 1 dari 11 orang Indonesia mengidap diabetes. Artinya, jika Indonesia memiliki penduduk sebanyak 220 juta jiwa, maka diperkirakan ada 12 juta pengidap diabetes.

Fiastuti menambahkan, mengutip data dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, Amerika Serikat pada 2010, jumlah infeksi saluran pernapasan, malaria, serta meningitis di Indonesia turun. Namun kondisi ini tidak serta-merta membuat lega karena stroke yang pada era 1990-an berada peringkat ke-4 menjadi urutan pertama pada 2010.

Sementara itu, penyakit jantung, yang tadinya di posisi ke-9, pada 2010 masuk ke posisi lima besar penyakit tidak menular. Artinya, Fiastuti mengatakan, pola makan dengan porsi gizi seimbang kini tidak bisa ditawar lagi.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Jangan Makan Buah Tanpa Dicuci, Fatal Akibatnya
Antibiotik Harus Dihabiskan, Fakta atau Salah Kaprah?
Buah dan Sayur Diganti Suntik Vitamin dan Infused Water, Benar atau Salah?

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya