TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap hari Anda menyetrika pakaian sendiri, tapi tak sadar telah melakukan kesalahan dalam menyetrika. Dengan menghindari kesalahan saat menyetrika, pakaian akan lebih awet, pekerjaan menjadi ringkas, dan hemat listrik.
Mengutip laman Boldsky, berikut ini beberapa kesalahan yang sering kita perbuat saat menyetrika pakaian dan cara menghindarinya.
1. Kesalahan: Menyetrika pakaian tanpa alas yang cukup Cara menghindari: Gunakan setidaknya 2-3 selimut di meja untuk memberi bantalan yang cukup saat menyetrika. Permukaan tempat menyetrika pakaian harus lembut. Jika menyetrika tanpa bantalan yang cukup, Anda tidak bisa menghilangkan bagian pakaian yang berkerut atau kusut.
2. Kesalahan: Menyetrika pakaian tanpa melembapkannya Cara menghindari: Teteskan air pada pakaian yang disetrika atau gunakan setrika yang dilengkapi dengan alat penyiram. Sedikit kelembapan pada pakaian akan membantu menghilangkan kerutan. Jadi jika kesulitan melicinkan pakaian, alih-alih mengutak-atik pengaturan suhu setrika, coba teteskan air pada pakaian.
3. Kesalahan: Mengabaikan pengaturan panas Cara menghindari: Bacalah petunjuk di pakaian. Kenali karakter bahan dan patuhi instruksi bagaimana menyetrika pakaian tersebut. Anda juga perlu tahu variasi pengaturan panas. Kain halus membutuhkan suhu rendah, sedangkan beberapa jenis kain tebal dan keras membutuhkan suhu yang lebih tinggi.
Instruksi yang disertakan pada pakaian akan menjelaskan kebutuhan suhu kain tersebut. Pastikan Anda mengikuti pengaturan suhu yang tepat karena jika setrika terlalu panas dapat merusak bahkan membakar pakaian. Sedangkan suhu setrika yang kurang panas membuat bagian pakaian yang berkerut sukar dilicinkan.
4. Kesalahan: Mengabaikan kebersihan Cara menghindari: Sebelum dan sesudah menyetrika, pastikan membersihkan permukaan setrikaan. Jika Anda mengabaikan hal-hal seperti itu, debu pada setrikaan bisa merusak tampilan pakaian putih. Hindari kesalahan dengan membersihkan setrika secara teratur.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
43 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.