Racun Timbel Bukan Hanya dari Bensin, Cek 7 Sumbernya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 31 Juli 2017 08:44 WIB

Ilustrasi anak-anak terkena polusi udara. theguardian.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah banyak peraturan yang melarang penggunaan timbel atau timah hitam untuk berbagai produk, mulai dari cat sampai bensin, karena bisa menyebabkan keracunan. Bila terhirup atau tertelan, timbal bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misalnya anemia hemolitik.

Di Amerika Serikat, ada anjuran agar dilakukan pemeriksaan pada anak-anak untuk mengetahui apakah mereka terpapar timbel. Berikut 7 macam hal yang bisa menyebabkan keracunan timbel, seperti dilansir Very Well.

1. Cat
Banyak cat yang mengandung timbel. Di Amerika Serikat cat seperti ini sudah dilarang sejak 1978. Tapi bila rumah sudah dicat sebelum tahun itu, ada kemungkinan cat yang digunakan masih mengandung timbel dan debunya bisa terhirup, yang biasanya terjadi saat melakukan renovasi. Cobalah kurangi risiko dengan cara melap debu itu dari ambang jendela serta pel lantai dengan air serta bersihkan debu dengan penyedot.

2. Tanah
Tanah di sekitar rumah mungkin saja mengandung timbel, misalnya dari sisa cat. Sepatu akan membawa tanah ke dalam rumah, bila tidak dilepas sebelum masuk.

3. Obat-obatan dari luar negeri
Obat-obatan tradisional dari negeri lain mungkin saja mengandung timbel. Kadang timbel sengaja dimasukkan ke dalam bahan obat karena ini adalah jenis logam yang dipercaya bisa membantu pengobatan tertentu. Tak jarang pula cara obat-obatan itu dibuat disertai kontaminasi timbel dan keberadaannya tak bisa diketahui lewat indera perasa.

4. Keramik atau tembikar
Beberapa jenis cat yang digunakan pada keramik atau tembikar mengandung timbel. Ketika makanan atau minuman ditempatkan di dalam keramik itu, timbel pun bisa tertelan. Timbel paling banyak terdapat pada keramik atau tembikar asal Amerika Latin, Timur Tengah, India, dan Cina.

5. Pekerjaan
Beberapa jenis pekerjaan sangat berisiko tinggi memberikan paparan timbel. Beberapa di antaranya adalah montir bengkel cat mobil, pekerja pabrik baterai, pekerja konstruksi, pekerja pabrik peluru, tukang ledeng, serta pekerja galangan kapal. Mereka bahkan mungkin membawa timbel ke rumah sehingga sangat dianjurkan untuk mandi dan berganti pakaian serta sepatu sebelum pulang.

6. Air keran
Timbel pada air umumnya mucul bila rumah masih menggunakan keran dan pipa buatan lama. Untuk mengurangi risiko adanya timbel, biarkan air mengalir dulu dari keran selama 1 menit sebelum digunakan. Kandungan timbel lebih banyak pada air panas dari keran, jadi jangan gunakan untuk minum, memasak, atau membuat makanan instan.

7. Mainan
Banyak mainan diproduksi di negara-negara yang belum ketat melarang penggunaan timbel. Waspadai pula mainan lama warisan generasi sebelumnya dalam keluarga.

PIPIT

Berita lainnya:
Kenali 7 Tanda Anak Potensial Menjadi Pelaku Bullying
Pelajar Bisa Manfaatkan LinkedIn, Ikuti 4 Cara Berikut

Barang Tertinggal di Pesawat, Ikuti 6 Langkah Menemukannya

Berita terkait

Beberapa Spinner Dilaporkan Mengandung Timbel Beracun

10 Juni 2017

Beberapa Spinner Dilaporkan Mengandung Timbel Beracun

Hasil pengujian oleh seorang advokat keracunan timbel melaporkan beberapa spinner mengandung kadar tinggi timbel beracun.

Baca Selengkapnya

Iklan Barbie Terbaru Diramaikan Anak Laki-laki

17 November 2015

Iklan Barbie Terbaru Diramaikan Anak Laki-laki

Untuk pertama kalinya Barbie menantang steretotipe gender dengan menampilkan anak laki-laki bermain dengan boneka dalam iklan terbarunya.

Baca Selengkapnya

Calon Doktor ITB Gelar Pameran Mainan Anak

6 Oktober 2015

Calon Doktor ITB Gelar Pameran Mainan Anak

Mahasiswa doktoral ITB menghelat pameran Kaulinan Urang Lembur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Rekomendasikan Petunjuk Keamanan Mainan Anak

29 Desember 2010

Pemerintah Rekomendasikan Petunjuk Keamanan Mainan Anak

Banjir mainan anak impor dari Cina sempat beberapa kali dikeluhkan oleh kalangan pengusaha karena dianggap memukul industri mainan anak di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Akan Razia Mainan Berbahaya  

21 September 2010

Polda Metro Akan Razia Mainan Berbahaya  

Mainan yang menjadi target razia adalah yang berbentuk senapan, pisau, ataupun tiruan senjata lain yang dinilai berbahaya begi keselamatan anak.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Waspadai Produk Mainan Anak Impor

26 Februari 2010

Pemerintah Waspadai Produk Mainan Anak Impor

"Selama ini tak jelas siapa yang mengawasi karena Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mainan anak tidak diwajibkan," ujar Ketua YLKI Husna Zahir.

Baca Selengkapnya

Permainan Monopoli Versi Baru, Lebih Menantang

5 Februari 2010

Permainan Monopoli Versi Baru, Lebih Menantang

Monopoli mulai menjadi bagian dari permainan keluarga pada tahun 1935. Sejak itu sampai sekarang telah dimainkan oleh sekitar satu miliar orang.

Baca Selengkapnya

Pesta Mainan Diskonan

29 Januari 2010

Pesta Mainan Diskonan

Ingin mengoleksi Gundam yang dikumpulkan sejak 2006.

Baca Selengkapnya

Mainan Hewan Zhu Zhu Dianggap Berbahaya

7 Desember 2009

Mainan Hewan Zhu Zhu Dianggap Berbahaya

Dalam penelitian yang berbasis di San Francisco GoodGuide, mengatakan bahwa zat kimia antimon yang digunakan lebih tinggi dari tingkat yang diperbolehkan ditemukan di mainan tersebut.

Baca Selengkapnya