Memprihatinkan, Tingkat Bunuh Diri pada Remaja Meningkat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 30 Juli 2017 06:26 WIB

Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus bunuh diri di kalangan remaja terus meningkat. Di Amerika Serikat, kematian remaja akibat bunuh diri ini sudah dianggap sebagai tragedi kesehatan masyarakat yang signifikan. Caranya pun bermacam-macam, seperti menggunakan pistol (49 persen), gantung diri (38 persen), dan minum racun (7 persen). Baca: Kenali Gejala Bunuh Diri dari Posting-an di Media Sosialnya

Di Indonesia, penggunaan pistol untuk bunuh diri di kalangan remaja sangat jarang ditemukan. Yang cukup banyak terjadi sekarang justru melompat dari ketinggian, bisa dari gedung bertingkat tinggi, dari lantai atas mal, dari jembatan, atau menara pemancar.

Di Amerika Serikat sendiri angka percobaan bunuh diri meningkat drastis pada remaja, dari data yang dikumpulkan Center for Disease and Control and Prevention. Tindakan menghabisi nyawa sendiri lebih banyak dilakukan oleh perempuan, yakni 21,8 persen sedangkan laki-laki 12 persen.

Gangguan jiwa adalah penyebab paling besar kasus bunuh diri pada remaja. Sebanyak 80-90 persen remaja yang meninggal karena bunuh diri memiliki psikopatologi siginifikan, seperti gangguan suasana hati, kecemasan, masalah perilaku, dan penyalahgunaan narkoba. Baca juga: 3 Kasus Bunuh Diri Berturut-turut, Dimulai di Apartemen Gateway

Remaja juga mudah terpengaruh tren yang sebenarnya sangat berbahaya. Contohnya eraser challenge, yakni melukai tangan dengan penghapus pensil. Ada juga choking game, yaitu mencekik leher sampai tak sadarkan diri.

Ada pula skip challenge, yakni menekan dada sampai tak sadarkan diri, cinnamon challenge atau menelan satu sendok bubuk kayu manis tanpa minum, sampai sack tapping atau memukul kemaluan teman laki-laki dengan keras.

"Penyebab bunuh diri begitu kompleks tetapi tujuan dari pencegahannya sederhana," jelas psikiater dr. Nova Riyanti Yusuf SpKJ pada acara diskusi "Tragedi Buhuh Diri, Penyebab dan Efek Viral di Media Sosial" yang digelar Tempo, Jumat, 28 Juli 2017.

Upaya pencegahan bisa dilakukan di sekolah. Peran serta masyarakat juga diperlukan dalam menekan angka bunuh diri pada remaja. Menurut Nova, kehidupan modern di era digital membuat orang semakin tidak peduli pada sekitar sehingga tidak memperhatikan bil ada perubahan tingkah laku pada orang-orang tertentu. "Orang yang biasanya ceria jadi pemurung, intinya perubahan perilaku yang mencurigakan," ujarnya. Artikel lainnya: Perhatikan Gejala 3P, Cegah Mereka yang Ingin Bunuh Diri

PIPIT

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya