Wajah Angelina Jolie Pernah Lumpuh, Apa Sebabnya?

Reporter

Editor

Susandijani

Sabtu, 29 Juli 2017 07:34 WIB

Foto aktris Angelina Jolie sebelum diedit (kiri) dan setelah diedit, wajahnya tampak lebih mulus tanpa noda hitam. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair baru-baru ini, aktris cantik Angelina Jolie mengaku pernah mengalami Bell's palsy pada 2016. Apa sih Bell's palsy itu?

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) di Amerika Serikat, Bell's palsy adalah kelumpuhan wajah temporer. Kelumpuhan ini biasanya mempengaruhi satu sisi wajah seseorang. Sekitar 40 ribu orang Amerika Serikat terkena Bell's palsy setiap tahunnya. (baca:Cathy Sharon Bisnis Lipstik, Namanya Cathy Sharon Urban Lips)

Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf wajah. Seperti dilansir Live Science, ada dua saraf wajah, masing-masing mengontrol otot-otot di dua sisi wajah. Sisi wajah mana yang terserang Bell's palsy tergantung saraf mana yang terganggu.

Para ilmuwan tak tahu pasti apa penyebab kondisi ini tapi secara umum mereka berpikir penyebabnya adalah infeksi virus. Ketika saraf wajah rusak -- misalnya bengkak atau radang -- saraf itu tak mampu membawa pesan dari otak ke otot-otot wajah seperti biasanya sehingga menyebabkan rasa lemah, kelumpuhan, dan kedutan. Kondisi ini juga bisa membuat kelopak mata dan ujung mulut turun.

Saraf wajah juga mengirim sinyal-sinyal ke kelenjar air mata, liur, an otot-otot pada tulang kecil di tenga telinga. Artinya, gejala kerusakan saraf bisa juga berupa mengences, keluar air mata terlalu banyak, mata dan mulut kering, atau kuping berdenging. Semua gejala itu muncul tiba-tiba dan kondisi paling parah 48 jam sejak terjadi.

Buat kebanyakan penderita, Bell's palsy hanya temporer. Gejalanya berkembang dalam beberapa minggu. Dalam waktu enam bulan, gejala seharusnya sudah hilang sama sekali.(baca:Busana Antar Anak Sekolah dan Kerja buat Ibu Berhijab)

Tiga dari empat penderita Bell's palsy sembuh tanpa pengobatan. Dokter biasanya memberi resep obat seperti corticosteroids. Selain obat-obatan, kondisi ini juga bisa diredakan dengan memberi kompres hangat di wajah. Dokter juga mungkin menyarankan terapi fisik untuk membantu membuat otot-otot wajah rileks.

Beberapa orang menjalani pengobatan alternatif seperti akupunktur dan teknik relaksasi. Tapi hanya sedikit yang membuktikan bahwa pengobatan ini membawa hasil. Jolie sendiri mengaku mengatasi kondisinya dengan akupunktur.

PIPIT

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya