Sindrom Pre-Wedding? Kenali Berbagai Masalah Sebelum Menikah

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 28 Juli 2017 21:00 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan merupakan transisi besar dalam hidup. Setiap transisi pasti memiliki tantangan tersendiri. Tantangan itu dapat dilewati dengan mudah jika pasangan menemukan cara yang tepat.

Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menikah dan membangun rumah tangga dengan seseorang, pelajari 5 masalah yang kerap dialami oleh pengantin baru ini sebagai bekal Anda dan pasangan di kemudian hari.

Sindrom pre-wedding?
Beberapa hari dan minggu setelah pernikahan, tidak sedikit pengantin baru yang mengalami wedding withdrawal dan merasa bosan bahkan sedih.

“Pasangan (calon pengantin) akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan pernikahannya. Saat pesta lepas lajang, resepsi dan bulan baru, Anda dan pasangan (suami/istri) akan mengalami masa transisi yang harus dilewati dari hari ke hari. Pastikan untuk selalu berbagai (menceritakan) hal-hal kecil bahkan sepele pada pasangan Anda, setiap hari. Jadikan hal kecil (sepele) tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan oleh Anda dan pasangan,” jelas Dr. Howard Forman, asisten profesor di Albert Einstein College of Medicine. (baca: Justin Bieber Menabrak, Begini Arti Tanggung Jawab)

Me time berkurang setelah menikah?
“Pasangan Anda bukan sekedar suami atau istri Anda, mereka juga teman baik Anda. Bukankah Anda senang membicarakan masalah pada teman baik Anda? Anggap pasangan sebagai teman baik Anda yang dapat menghargai keputusan Anda. Meski sudah menikah, Anda pula yang harus dapat mengatur kapan waktu untuk pasangan dan diri sendiri. Akan jauh lebih baik jika pasangan mengerti dan mendukung Anda untuk dapat menikmati waktu seorang diri,” jelas Forman.

Keluarga bukan lagi prioritas?
Menikah bukan hanya menyatukan Anda dan pasangan, namun juga menyatukan banyak kepala (keluarga). Akan ada saat dimana anggota keluarga Anda dan pasangan merasa tidak senang dengan keputusan yang Anda buat.

“Menghabiskan akhir pekan atau liburan akan menjadi masalah besar setelah menikah. Pasalnya, ada banyak ide dari banyak kepala yang harus ditampung. Jangan buang-buang waktu untuk berdebat dengan pasangan, pastikan Anda dan pasangan ikut mengambil suara. Dukung keputusan satu sama lain untuk memperkuat ikatan Anda dan pasangan. Keluarga yang lain mungkin akan merasa kecewa, namun kekecewaan tersebut bersifat sementara, beda dengan dukungan yang Anda berikan kepada pasangan, dukungan tersebut akan menunjukkan komitmen satu sama lain,” sambung Forman.

Hubungan intim tidak sesuai ekspektasi?
“Sebelum menikah, hubungan intim terasa lebih menggebu-gebu. Setelah menikah, tujuannya untuk menghasilkan keturunan. Jangan jadikan beban, hubungan intim harus dapat dinikmati oleh Anda dan pasangan. Jadikan anak (keturunan) sebagai motivasi agar gairah seksual tetap membara,” terang Forman.

Sakit hati karena kritik?
Situasi yang cukup menegangkan saat pasangan Anda merasa bahwa Anda mengkritiknya dan Anda merasa tidak melakukannya.(baca:Workplace Facebook, Solusi Komunikasi Internal di Tempat Kerja)

“Anda mungkin tidak berniat untuk mengkritik namun menunjukkan gelagat sebaliknya kepada pasangan. Jika memang berniat memberi masukan, katakan dengan cara yang lebih baik, bukan mengkritik dengan nada emosi atau marah. Jika Anda tidak berniat mengkritik namun pasangan merasa demikian, pikirkan kembali, apakah cara penyampaiannya yang tidak tepat, apakah nada bicara Anda yang membuat pasangan Anda merasa seperti itu. Setelah mengetahui alasannya, coba untuk mengkomunikasikan dengan lebih berempati,” tutup Forman.

HUFFINGTON POST | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya