Vaksin Penyebab Autisme? Itu Rumor

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 28 Juli 2017 19:00 WIB

Stavangerexpats.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia banyak pihak yang anti vaksin. Salah satu alasan yang dikemukakan adalah kecurigaan bahwa vaksin merupakan penyebab autisme. Yaitu sebuah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi.

Namun, benarkan vaksin bisa menyebabkan autisme? Menurut Dokter Jane Soepardi, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, stigma bahwa vaksin menyebabkan autis ini dimulai pada 1998. Yaitu, ketika Andrew Wakefield, dokter yang menulis vaksin di sebuah jurnal yang kemudian dipublikasikan di lancet Medical Journal. (baca:Workplace Facebook, Solusi Komunikasi Internal di Tempat Kerja)

Dalam artikel disebutkan bahwa vaksin MMR measles mumps and rubella, vaksin untuk mencegah penyakit campak, gondong, dan rubella terbukti menyebabkan radang usus besar dan autisme. Artikel ini pun kemudian membuat heboh pada waktu itu yang berdampak hingga sekarang.

Namun, setelah diselidiki, ternyata isi artikel tersebut tidak lebih dari sebuah medical fraud atau kebohongan belaka.

“[Hubungan antara] vaksin dengan autism itu merupakan medical fraud terbesar dalam 100 tahun terakhir,” kata Jane, Kamis 27 Juli 2017.

Untuk mencapai kesimpulan bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin dengan autisme ini, selama 10 tahun berbagai negara di dunia pun melakukan penelitian yang menghabiskan biaya tidak sedikit.

“Selama 10 tahun seluruh dunia melakukan penelitian tentang MMR, berapa uang yang keluar, gara-gara tulisan itu, dan ujungnya semua kesimpulannya sama, tidak ada hubungannya antara MMR dengan autism,” tegas Jane.(baca: Pakai Toner Setelah Membersihkan Wajah, Ditepuk atau Diusap?)

Akibatnya Wakefield pun kemudian mendapat ganjaran. Izin praktik dokter asal Inggris ini pun dicabut oleh Dewan Kedokteran negeri Ratu Elizabeth tersebut. Adapun artikel Wakefield tentang vaksin penyebab autisme itu pun ditarik dari The Lancet pada 2010 dan editornya pada saat itu, Richard Horton mengatakan bahwa pihaknya telah ditipu.

BISNIS

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya