Pilih-pilih Pakaian Dalam untuk Olahraga, Simak Saran Pakar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 28 Juli 2017 08:00 WIB

Model Martha Hunt, berpose diatas ring tinju saat mempromosikan latihan pakaian terbaru dari pakaian olahraga Victoria Secret. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Bermacam-macam pakaian dalam bermunculan belakangan ini dengan jenis, bentuk, warna, dan bahan yang semakin beragam. Hal itu justru membuat kita bingung ingin memilih yang mana, terutama untuk berolahraga, apakah yang berbahan katun atau likra? Apakah lebih baik mengenakan thong atau celana yang pas di bokong? Baca: 3 Hal Penting Saat Memilih Pakaian Dalam

Supaya tidak bingung, pelajari dulu apa kira-kira kelebihan dan kekurangan jenis celana dalam tertentu saat dipakai berolahraga. Menggunakan celana dalam model klasik sepertinya menjadi pilihan yang tepat karena bahan yang nyaman, tidak membuat kulit gatal-gatal dan ruam. Berikut tips memilih celana dalam yang cocok untuk aktivitas fisik, seperti dilansir Bustle.

1. Hindari thong
Pakar menganjurkan tidak menggunakan thong saat berolahraga. “Thong biasanya ketat dan suka ikut bergerak ke depan dan belakang ketika kita berolahraga. Gesekan dan panas yang dihasilkan tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kencing dan infeksi bakteri di vagina, apapun bahan celananya,” kata Dr. David Bank kepada Shape.

Bukan hanya saat berolahraga, thong juga sebaiknya tidak dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Musababnya, thong bisa menyebarkan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing dan vagina. Bakteri yang dimaksud termasuk E-coli, yang mungkin berpindah dari anus ke vagina akibat gesekan thong.

2. Pilih bahan katun
Celana berbahan katun adalah pilihan terbaik. Serat alaminya bekerja maksimal dan membuat organ intim terasa segar. Katun akan menyerap keringat dari kulit, mencegah pertumbuhan kuman, dan baik dipakai sesering mungkin. Hindari bahan sintetis seperti nilon dan likra, yang tidak menyerap keringat dan panas sehingga menjadi sarang kuman.

Pastikan juga untuk segera melepas celana dalam setelah berolahraga, meski berbahan katun sekalipun. “Celana katun bisa mencegah infeksi kuman. Tapi bila tubuh berkeringat, tetap saja risikonya besar karena bahan katun lambat kering,” kata Cynthia Bayer, seorang praktisi perawat di Universitas Drexel di Philadelphia, Amerika Serikat.

Sebagai antisipasi, bawalah beberapa buah celana dalam saat berolahraga dan segeralah berganti celana bila sudah basah oleh keringat. Baca juga: 3 Kesalahan yang Dilakukan Perempuan saat Pilih Bra

3. Hindari celana terlalu ketat
Menurut Dr. Orly Avitzur, mengunakan celana dalam yang terlalu ketat tidak baik, bukan hanya untuk berolahraga tapi juga aktivitas sehari-hari. Terlalu sering mengenakan celana dalam yang ketat bisa menyebabkan infeksi saluran kencing.

4. Pilih yang tanpa jahitan
Celana dalam yang mulus tanpa jahitan atau sambungan akan mencegah terlihatnya bayangan celana saat kita mengenakan legging waktu berolahraga. Celana dalam Jenis ini juga lebih bersahabat buat kulit. Tapi karetnya yang terlalu ketat bisa menyebabkan iritasi kulit.

“Iritasi yang parah dan gesekan bisa memicu abrasi pada kulit yang cukup dalam dan membuat warna kulit lebih gelap atau bekas luka permanen. Bila celana sudah terlalu lama, karetnya melar dan bisa menyebabkan kulit merah-merah,” ujar dermatolog Dr. Sandra Lee kepada Women’s Health. Artikel terkait: Bra Olahraga Mahal, Ketahui Cara Merawatnya

PIPIT

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

18 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

26 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

30 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

35 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

46 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya