Usia Bukan Masalah, Rihanna dan Brigitte Macron Membuktikannya

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 27 Juli 2017 21:00 WIB

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan penyanyi Rihanna di Elysee Palace, Paris 26 Juli 2017. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dari Barbados yang juga pendiri lembaga nirlaba Clara Lionel Foundation, Rihanna menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris, Prancis, Rabu 26 juli 2017.

Rihanna datang untuk membahas kegiatan amal bintang pop itu dalam hal perawatan kesehatan dan pendidikan dengan sang presiden. Ketika tiba di Istana Elysee, Rihanna disambut Ibu Negara Prancis, Brigitte Trogneux. (baca: No Wori, Celana Tanpa Pembalut dari IPB)

Keduanya tampak kompak di foto-foto yang dilansir Reuters. Brigitte, yang kini berusia 64 tahun, tampil dengan busana santai. Brigitte mengenakan celana jeans berwarna biru model skinny, dipadukan dengan kemeja berwarna putih.

Penampilannya terlihat segar, dan semakin muda dengan busana kasual tersebut. Terlebih, tubuhnya yang ramping ditopang sepatu tumit tinggi berwarna biru.

Bila Brigitte tampil kasual, sebaliknya Rihanna mengenakan busana resmi, berupa setelan, celana panjag dan kemeja berwarna abu-abu. Setelan ini dipadukan dengan blazer berwarna hitam, serta sepatu bertumit tinggi.

Rihanna juga mengenakan perhiasan emas, dan rambut ikalnya digelung. Untuk kosmetika, Rihanna memilih sederhana dan warna alami. (baca: Pasca Cerai, Apa yang Terberat Menurut Angelina Jolie?)

Penampilan Rihanna memang berbeda saat bertemu Emmanuel Macron. Biasanya, Rihanna tampil seksi dengan riasan mencolok saat ke pesta, atau berada di atas panggung.

Meski kerap tampil glamor, tapi Rihannya memiliki perhatian pada bidang pendidikan. Dia mendirikan Clara Lionel Foundation pada tahun 2012, organisasi nirlaba yang mempromosikan proyek beasiswa di seluruh dunia

Seperti diketahui, Brigitte yang menikah dengan Emmanuel Macron tahun 2007 memiliki perbedaan usia 25 tahun. Macron merupakan Presiden Prancis termuda. Dia berusia 39 tahun saat terpilih menjadi Presiden Prancis. Brigitte berusia 40 tahun ketika bertemu Macron, yang berusia 15 tahun kala itu. Brigitte adalah guru Macron.

Sementara, Rihanna, adalah penyanyi kelahiran Barbados yang kini berusia 29 tahun. Rihanna belum menikah, dan saat ini menjalin hubungan dengan pengusaha asal Arab Saudi, Hassan Jameel yang diyakini sebagai salah satu orang terkaya di dunia. (baca: Di Dalam Mobil Bisa Bebas Polusi? Jangan Senang Dulu)

BISNIS.COM

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

1 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

4 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

5 hari lalu

Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

Rihanna mengumumkan sedang melakukan pengerjaan lagu yang akan masuk dalam album terbarunya

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya