Studi: Main Video Game Ampuh Atasi Stres Kerja

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 27 Juli 2017 20:30 WIB

Ilustrasi wanita bermain game di kantor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa stres, frustrasi, atau cemas di tempat kerja? Bermain video game bisa membantu mengatasinya, kata peneliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang memainkan video game memperlihatkan pemulihan afektif lebih besar daripada kondisi relaksasi normal. Bermain video game mengembalikan kemampuan afektif seseorang, menjadikannya aktivitas yang sesuai untuk memulihkan mood sebagai respons terhadap stres. (Baca: Anak Ingin Jadi Vegetarian? Boleh Saja tapi Perhatikan Rambunya)

Di sisi lain, orang yang beristirahat atau berelaksasi tanpa melakukan kegiatan apa pun, melaporkan bahwa mereka merasa kurang terlibat dalam pekerjaan dan mengalami kekhawatiran sebagai akibatnya.

"Orang-orang harus menyediakan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menarik dan menyenangkan, seperti video game, yang bisa membantu mengisi ulang energi mereka," kata Michael Rupp, mahasiswa doktoral di University of Central Florida di Amerika Serikat.

Untuk studi yang dirinci dalam jurnal Human Factors: Journal of Human Factors and Ergonomics Society ini, Rupp dan timnya menggunakan latihan berbasis komputer untuk mendorong kelelahan kognitif pada 66 peserta, yang kemudian diberi waktu istirahat selama lima menit. (Baca: 5 Keuntungan Tidur Siang, Jangan Lupa Syaratnya)

Selama jeda, peserta memainkan video game Sushi Cat atau duduk diam di ruang pengujian tanpa menggunakan telepon atau komputer.

Pada berbagai waktu selama penelitian, para peneliti mengukur emosi para peserta, misalnya, tingkat stres dan mood, serta kinerja kognitif mereka.

BOLDSKY | LUCIANA

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya