3 Faktor Penyebab Bunuh Diri, Tandanya Bisa Dilacak

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 27 Juli 2017 19:00 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan jiwa, dokter Nova Rianti Yusuf, mengatakan latar belakang kasus bunuh diri sangat kompleks. "Yang terjadi tidak sederhana, misalnya hanya karena depresi saja,“ kata dia, Selasa, 25 Juli 2017.

Nova menegaskan, tidak mungkin serta-merta seseorang langsung memutuskan untuk bunuh diri. Kata dia, ada tiga aspek yang bisa diamati.

Aspek pertama adalah aspek biologis, yakni apakah dalam keluarganya ada yang pernah memutuskan bunuh diri. Nova memberikan contoh penulis terkenal Ernest Hemingway yang mati bunuh diri. Diketahui bahwa selama empat generasi keluarganya ada lima orang yang juga bunuh diri. (Baca: Di Dalam Mobil Bisa Bebas Polusi? Jangan Senang Dulu)

“Sangat bisa dibilang ini genetik, tapi kita menyebutnya faktor biologisnya,” tutur Nova.

Lalu ada aspek psikologis. “Psikologis itu macam-macam, dia tipe orang yang seperti apa, ciri kepribadiannya bagaimana,” kata Nova.

Ia mengatakan gangguan kejiwaan pada seseorang adalah faktor utama di balik keputusan bunuh diri. Sebuah penelitian di luar negeri menunjukkan 90 persen pelaku bunuh diri memiliki gangguan jiwa.

Selain itu, depresi dan halusinasi auditori juga menjadi penyebab bunuh diri. “Halusinasi auditori itu di luar kendali orang yang bersangkutan. Kadang ada suara yang menyuruh dia untuk bunuh diri. Jadi itu persepsi di panca inderanya dia,” kata Nova.

Aspek ketiga adalah sosial. “Ini misalnya masalah rumah tangga, karier, atau ekonomi."

Selain ketiga faktor utama tersebut, Nova menambahkan, ada faktor risiko, faktor pencetus, dan warning sign yang bisa dilacak. “Faktor risiko misalnya apakah dia dekat dengan akses bunuh diri, seperti Baygon-kah, atau di rumah sedang sendirian,” tuturnya.

Selain itu, copycat atau werther effect menjadi faktor tambahan keinginan seseorang melakukan bunuh diri. Jadi seseorang melakukan bunuh diri karena terpapar orang lain. (Baca: 5 Tips Unggah Foto Makanan di Instagram dari Pakarnya)

Nova mengatakan orang yang terpapar bunuh diri, misalnya karena sahabat atau keluarga melakukan hal itu, ini meningkatkan kecenderungan orang itu ikut bunuh diri.

Faktor pencetus merupakan faktor yang menjadi pemicu akhir seseorang bunuh diri. Misalnya, dia minta tolong tapi tidak ada yang merespons.

Nova menuturkan sebelum bunuh diri, pelaku bunuh diri kadang memberikan warning sign atau tanda-tanda. Nova menyebut vokalis Linkin Park, Chester Bennington, yang belum lama ini bunuh diri. Pria itu sudah memberikan warning sign-nya pada lirik dan video-video konser terakhirnya. Dalam konser-konser terakhir, Cheester Bennington menangis ke penonton seperti melakukan perpisahan.

AMMY HETHARIA

Berita terkait

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

51 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

54 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya