Konten Video Kini Lebih Banyak Peminatnya, Simak Surveinya

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 27 Juli 2017 18:30 WIB

1stwebdesigner.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi media digital, terutama konten video, mengalami peningkatan di semua kelompok usia bila dibandingkan dengan 2015 lalu, menurut survei lembaga Nielsen.

“Akses internet di luar rumah bisa jadi disebabkan karena semakin banyak orang yang memiliki akses melalui telepon genggam, juga ketersediaan wi-fi di area publik yang semakin umum Sedangkan akses di rumah turut dipengaruhi oleh fasilitas wi-fi yang terjangkau”, kata Direktur Eksekutif Nielsen Media, Hellen Katherina, dalam siaran pers. (baca: Alasan Kate Middleton Pakaikan Celana Pendek ke Pangeran George)

Kelompok usia 16-20 tahun yang menonton konten video setiap hari kini berjumlah 47 persen, naik lebih dari dua kali dari tahun 2015 yang berada di angka 19 persen, berdasarkan data dari Nielsen Cross Platform 2017.

Sebanyak 56 persen usia 21-29 tahun menonton konten video dari internet setiap hari dan usia 30-39 tahun 53 persen, masing-masing meningkat dari 25 persen pada 2015.

Peningkatan yang signifikan juga terjadi di kelompok usia 40-49 tahun, menjadi 57 persen dari 23 persen pada 2015.

Konsumsi konten video di usia 50 tahun ke atas juga naik menjadi 34 persen dari 22 persen.

Akses konten video melalui internet masih dirajai situs streaming seperti YouTube dan Vimeo (51 persen), portal tv online (44 persen), serta tv internet berlangganan seperti Netflix, Iflix dan Hooq (28 persen).

Warga net umumnya mengakses internet dari segala tempat, diantaranya kendaraan umum (53 persen), kafe dan restoran (51 persen) hingga saat menonton konser (24 persen). (baca: Model Ini Ungkap Penyakit Langka, Sakitnya Melebihi Babak Belur)

Survei Nielsen Consumer Media View itu juga menunjukkan konsumen menonton televisi dan mengakses internet dalam waktu bersamaan, lazim disebut dual screen.

Berdasarkan survei, penetrasi televisi masih memimpin dengan 96 persen disusul dengan media luar ruang (53 persen), internet (44 persen), radio (37 persen), koran (7 persen), tabloid dan majalah (3 persen).

Internet yang lamban menjadi alasan utama konsumen enggan menonton secara online (27 persen).

Alasan lainnya adalah kesulitan menggunakan dan lebih menyukai televisi tradisional (24 persen).

“Hal ini membantah anggapan yang banyak beredar bahwa penonton TV tradisional sepenuhnya berpindah ke platform digital. Karena berdasarkan temuan ini, bahkan di kalangan pengguna internet pun, masih cukup banyak yang lebih memilih untuk menonton TV tradisional dibandingkan mengakses konten video secara online” lanjut Hellen.

Survei Nielsen Consumer Media View diadakan di 11 kota besar Indonesia, melibatkan sekitar 17 ribu orang.(baca: Yoga Bikram Rahasia Cantik Penelope Cruz, Apa Lagi?)

Cross-Platform Report 2017 diadakan secara online dengan jumlah sampel total 1.107 orang, 59 persen berjenis kelamin laki-laki dan 41 persen perempuan.

ANTARA

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

10 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

13 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

13 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya