Gawai Tingkatkan Risiko Gangguan Visus pada Anak, Apa Itu?

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 25 Juli 2017 18:30 WIB

Ilustrasi anak melihat laptop. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Eni Gustina mengatakan gawai berdampak pada peningkatan prevalensi gangguan visus mata atau tajam penglihatan anak.

Eni dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan, Senin, mengatakan pemeriksaan pada siswa SD yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada 2016 di beberapa daerah Indonesia menunjukan 20 persen sampai 25 persen anak mengalami gangguan visus mata.

Jumlah prevalensi tersebut meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang tercatat hanya pada angka 10 persen.

"Karena mata ada kemampuan daya akomodasinya, kalau mata lelah akan berdampak pada visus mata anak," kata Eni.

Dia juga menyebutkan hasil penelitian dari Satgas Tumbuh Kembang Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mengungkapkan bahwa dampak pada anak paling dominan yang diakibatkan karena penggunaan gawai sejak kecil ialah keterlambatan kemampuan bicara atau late speech.

Selain itu, penggunaan gawai pada anak sejak dini juga berpengaruh pada gangguan perilaku anak seperti hiperaktif, autisme, dan obesitas atau kelebihan berat badan karena kurangnya gerak tubuh.

Presiden Joko Widodo mengingatkan pada anak-anak dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Minggu, 23 Juli 2017 untuk tidak menggunakan media sosial sebelum 13 tahun.

Sementara pendiri perusahaan perangkat komputer Bill Gates menyarankan anak di bawah 14 tahun tidak menggunakan ponsel atau gawai.

ANTARA

baca juga :
Rosianna Silalahi Cerita Kemesraan dengan Ibu dan Suami
Hal yang Diinginkan Wanita Kata Zodiaknya
Resep Sate Telur Puyuh Taichan

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

14 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya