Alasan Sayuran Sebaiknya Tak Dimasak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 Juli 2017 12:30 WIB

Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah benar jika Anda menikmati wortel, salad, dan berbagai jenis lalapan dalam kondisi mentah. Sebab, mengkonsumsi lebih banyak makanan mentah dapat meningkatkan asupan nutrisi dan baik untuk kesehatan.

Di masa kini, pelahap makanan mentah disebut dengan raw foodism. Gaya hidup seperti ini mulai dikenal pada 1960-an dan booming di era 1990-an, terutama pada mereka yang sadar akan manfaat kesehatan.

Makanan mentah atau raw food sering dihubungkan dengan peningkatan kejernihan mental, energi, sampai keindahan kulit. Namun manfaatnya bukan hanya itu. Banyak alasan untuk mulai menambahkan sayur dan buah tanpa olahan pada menu harian Anda.

Buah dan sayuran segar dipenuhi dengan nutrisi. Proses memasak membuat kandungan gizi pada buah dan sayur hancur. Ilmuwan nutrisi senior di British Nutrition Foundation, Bridget Benelam, mengatakan vitamin C bisa rusak oleh panas dan hilang dalam air, misalnya pada sayuran yang direbus. Semakin lama sayuran dimasak, kian banyak nutrisinya yang hilang.

Faktanya, para ahli memperkirakan sepertiga vitamin C habis dalam sayuran yang direbus dalam air hanya dalam waktu lima menit. Brokoli dan selada air juga kehilangan potensi enzim utamanya, yakni myrosinase, jika dipanaskan. Padahal enzim ini penting karena berkontribusi terhadap pembentukan sulforaphane, senyawa yang bersifat antikanker serta mengurangi risiko sakit maag.

Sebuah studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan orang yang mengkonsumsi brokoli mentah menyerap sulforaphane lebih cepat dan dalam jumlah banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Demikian pula pada bawang putih dan bawang merah yang dimasak karena dapat mengurangi jumlah allicin, komponen yang bersifat antibakteri. Satu studi di jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan mereka yang makan bawang putih mentah dua kali atau lebih dalam seminggu terhindar dari risiko terkena kanker paru-paru.

TABLOID BINTANG

Berita lainnya:
Ketahui Bahaya jika Tubuh Kelebihan Zat Besi
Panggilan Alam di Pagi Hari, Jangan Ditahan-tahan
Berjalan tanpa Alas Kaki Paling Sehat? Begini Penjelasan Peneliti

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya