Ketahui Bahaya jika Tubuh Kelebihan Zat Besi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 Juli 2017 14:30 WIB

Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh, terutama darah, memang sangat membutuhkan zat besi. Namun terlalu banyak zat besi justru berbahaya bagi kesehatan. Kondisi ini disebut hemokromatosis.

Seperti dilansir laman Very Well, ada dua macam kondisi kelebihan zat besi. Pertama, hemokromatosis keturunan yang diwariskan keluarga. Kedua, hemokromatosis akibat transfusi darah saat seseorang membutuhkan transfusi sel-sel darah merah (RBC).

Zat besi terdapat dalam hemoglobin, protein dalam RBC. Tugasnya adalah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Normalnya, tubuh menyerap zat besi dari makanan untuk menjaga produksi RBC. Jika tubuh kekurangan zat besi akibatnya adalah anemia.

Kenapa transfusi RBC menyebabkan kelebihan zat besi?
Zat besi terdapat dalam RBC saat transfusi. Masalahnya, kemampuan tubuh membuang kelebihan zat besi terbatas. Kemudian penderita kelainan darah atau talasemia menyerap lebih banyak zat besi—melebihi jumlah yang dibutuhkan—dari makanan sehingga membuat kondisinya semakin parah.

Siapa yang berisiko mengalami kelebihan zat besi?
Setiap orang yang menjalani transfusi RBC, terutama yang sangat tergantung pada donor darah.

Komplikasi apa yang mungkin terjadi?
Bila lokasi yang biasa menjadi tempat penyimpanan zat besi sudah tak mampu menampung lagi, zat besi disimpan di lever, jantung, pankreas, dan organ-organ endokrin atau yang umum disebut dengan kelenjar. Akibatnya, organ-organ tersebut mengalami kerusakan. Salah satu akibat kelebihan zat besi di lever adalah fibrosis atau luka lever serta kardiomiopati atau penyakit di otot-otot lever.

Kelebihan zat besi di pankreas bisa menyebabkan diabetes melitus, sementara kelebihan di kelenjar mengakibatkan hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid serta hipogonadisme yang menyebabkan menurunnya libido dan impotensi pada pria serta siklus haid yang tak teratur pada wanita.

Bagaimana kelebihan zat besi akibat transfusi bisa diatasi?
Biasanya dilakukan dengan terapi kelasi, yaitu pemberian obat-obatan untuk membuang zat besi dari tubuh. Ada tiga macam obat yang bisa diberikan, yaitu deferoxamine, deferasirox, dan deferiprone.

PIPIT

Berita lainnya:
Daftar Makanan Sumber Zat Besi Selain Daging
Berjalan Tanpa Alas Kaki Paling Sehat? Begini Penjelasan Peneliti
Setiap Hari Kena Udara AC, Simak Dampak Buruknya pada Tubuh

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya