TEMPO.CO, Jakarta - Saat pekerjaan menumpuk dan tubuh mulai letih, ambil waktu rehat sejenak agar bugar lagi. Jangan biarkan kejenuhan meliputi diri saat bekerja karena membuat hasil kerja tak maksimal.
Lantas, apa yang kita lakukan saat rehat? Selain makan, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sekaligus meningkatkan kerja otak. Berikut ini pilihannya.
1. Gerakkan tubuh Sesuatu yang sederhana, seperti latihan, bisa menjadi kunci awet muda. Jurnal Neurology mengemukakan orang tua yang berolahraga secara teratur mencapai nilai tes kognitif yang sama dengan mereka yang usianya 10 tahun lebih muda. Meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa hal ini terjadi, para ilmuwan menduga itu disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otak yang terjadi saat kita berolahraga.
2. Minum cappuccino Kopi membuat kita tetap terjaga dan waspada dengan menghalangi reseptor di otak yang memantik lelah. Kopi juga terkait dengan penurunan depresi, penyakit alzheimer, dan parkinson. Mirip dengan senyawa yang ditemukan pada cokelat, kopi secara alami meningkatkan kesehatan vaskular, bertindak sebagai antioksidan, dan memperbaiki kerusakan sel.
3. Meditasi Meditasi dapat mengistirahatkan segala fungsi tubuh, juga memungkinkan pikiran berfokus sehingga meningkatkan konsentrasi.
4. Tidur siang Kurang tidur dapat menurunkan konsentrasi. Jika tidur siang sejenak saat bekerja di kantor terlalu berisiko, usahakan tidur minimal 6 jam pada malam hari untuk menjaga pikiran tetap prima.
5. Konsumsi vitamin Vitamin B12 berkhasiat membantu sistem saraf pusat. Kekurangan vitamin B12 di dalam sistem saraf pusat dapat menyebabkan hilangnya daya ingat. Vitamin D yang kita dapatkan dari sinar matahari juga penting untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Khusus bagi pekerja wanita, jagalah kadar zat besi di dalam tubuhnya saat menstruasi, karena membantu membawa oksigen ke otak.
6. Main teka-teki silang Asah kemampuan otak melalui aktivitas yang dapat memperkaya pengetahuan, seperti teka-teki silang. Permainan ini juga diyakini meningkatkan daya ingat. Sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun mencoba mencari tahu manfaat bermain teka-teki silang. Hasilnya, hampir tiga perempat dari mereka yang secara teratur aktif melakukan kegiatan ini memiliki pikiran yang tajam dan risiko demensia lebih rendah.
7. Makan makanan kaya rempah Ada sejumlah bumbu rempah yang telah terbukti bermanfaat bagi otak. Kunyit, misalnya, dikaitkan dengan pengurangan gejala penyakit alzheimer karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Senyawa yang ditemukan pada cokelat juga sangat baik untuk kesehatan kognitif.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
1 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.