Oka Mahendra Putra memulai karirnya sebagai kepala sebuah bisnis manajemen bakat setelah lulus dari Universitas Seattle, Washington, Amerika Serikat. Lalu mendirikan Takis Entertainment yang menaungi Awkarin dan Young Lex, sebelum akhirnya bubar. Youtube.com
"Sudah banyak berita yang simpang siur," ujar ayah Oka Mahendra Putra di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu 19 Juli 2017. "Dia collapse by design, karena teman-temannya."
Apa maksud dari collapse by design yang diucapkan ayah Oka Mahendra Putra?
Psikolog klinis dewasa Anna Margaretha Dauhan dari Pusat Informasi dan Rumah Konsultasi TigaGenerasi Jakarta, mengatakan di dunia psikologi tidak ada istilah tersebut. Namun demikian, dia mencoba menganalisa makna dari pernyataan ayah Oka Mahendra Putra. "Mungkin maksudnya karena tidak makan berhari - hari, akhirnya kondisi fisik Oka Mahendra menurun akhirnya meninggal," ujar Anna.
Mengenai informasi kalau Oka Mahendra Putra tidak makan selama sekitar lebih dua bulan, Anna menduga kemungkinan pemicunya adalah depresi. "Jadi bukan secara intensional mogok makan. Melainkan nafsu makan hilang kalau mengalami depresi," kata Anna.
Dia menjelaskan gejala depresi diantaranya terlihat murung, sedih, mengalami gangguan nafsu makan entah tambah nafsu makan atau sama sekali hilang keinginan untuk makan, gangguan tidur, merasa diri tidak berharga, sampai merasa hidup ini tidak berarti. Baca juga: Sebelum Meninggal, Selama 2 Bulan Oka Mahendra Putra Susah Makan
"Jika mendengar dari berita bahwa Oka beberapa waktu terakhir terlihat murung dan kehilangan nafsu makan, bisa saja karena ada gejala depresi," kata Anna. "Namun apakah ini termasuk bunuh diri atau bukan, tidak dapat disimpulkan dari sini karena penyebabnya belum jelas. Kalau memang ada penyebab sakit fisik, tentu bukan bunuh diri."