Ilustrasi wanita hamil dan jus jeruk. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli merekomendasikan agar kita mengkonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat dalam sehari. Kita sebaiknya mulai rutin mengonsumsi asam folat paling tidak satu bulan sebelum berusaha untuk hamil.
Namun, beberapa kondisi berikut ini membutuhkan jumlah asam folat yang berbeda untuk dikonsumsi setiap harinya. Kondisi apa saja itu?
1. Wanita dengan kelebihan berat badan Wanita yang memiliki kelebihan berat badan memiliki risiko mengalami bayi dengan neural tube defect (NTD), cacat lahir yang cukup serius yang terjadi akibat kekurangan asam folat. Oleh karena itu, jika kelebihan berat badan, kunjungi dokter yang barangkali akan menyarankan untuk mengkonsumsi asam folat lebih dari 400 mcg sehari.
2. Pernah hamil dan melahirkan bayi NTD Jika kita pernah hamil lalu melahirkan bayi dengan NTD, dokter mungkin akan menganjurkan untuk mengkonsumsi lebih dari 4.000 mcg asam folat dalam sehari. Pastikan dokter tahu sejarah kesehatan sebelum kita berkonsultasi dengannya.
3. Mengandung bayi kembar Jika bayi kembar, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengkonsumsi 1.000 mcg asam folat setiap harinya.
4. Memiliki kelainan genetik Buat yang memiliki variasi genetik yang berbeda, atau terkenal dengan mutasi methylenetetrahydrofolate reductase/MTHFR, kita mungkin akan kesulitan untuk memproses asam folat. Jika kita tahu mengalami kondisi itu, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Penderita diabetes dan pengkonsumsi obat-obatan tertentu Penderita diabetes atau wanita yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui berapa jumlah asam folat yang sebaiknya dikonsumsi demi kehamilan yang lancar dan sehat. Dari berbagai kondisi di atas, tetaplah untuk selalu mengkonsultasikan kondisi dengan dokter untuk mengetahui jumlah asam folat yang cukup. National Institutes of Health di Amerika Serikat menyarankan untuk meningkatkan jumlah asam folat saat hamil menjadi 600 mcg dalam sehari.
Oleh karena itu, mulailah untuk memeriksa label suplemen multivitamin untuk memastikan kita mengasup asam folat dalam jumlah yang cukup. Jika kita mengkonsumsi vitamin pramelahirkan yang diresepkan, mungkin vitamin itu telah mengandung 800 hingga 1.000 mcg asam folat. Untuk kehamilan yang sehat, sebaiknya jangan mengkonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari kecuali atas saran dokter.