Posisi Tempat Duduk Tentukan Prestasi Anak? Ini Faktanya

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 13:32 WIB

Ilustrasi belajar di kelas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru, banyak orang tua mulai bersiap agar putra dan putrinya bisa dapat posisi tempat duduk di depan. Harapannya, agar anak bisa serius belajar dan menjadi berprestasi.

Persiapan ala para orang tua ini bahkan sampai membuat mereka rela terjun langsung memilih dan menjagakan posisi tempat duduk yang dianggap terbaik untuk anaknya. Seperti yang ramai dibahas di media sosial Facebook baru-baru ini. Ada sebuah kelas yang pada setiap mejanya sudah terpasang tas, padahal hari pertama sekolah belum lagi dimulai. Tas sekolah anak sudah direkatkan kuat menggunakan lakban, bahkan paku. Sekali lagi, ini semua dilakukan demi membuat anak menjadi berprestasi.Benarkah ?

Ayoe Sutomo, psikolog anak yang konsen dengan dunia pendidikan, berpendapat bahwa tidak melulu anak yang duduk di depan akan menjadi pintar, dan anak yang duduk di belakang tidak mutlak menjadi lebih bodoh.

"Tidak ngaruh, ya. Anaknya mendapat duduk di depan tidak otomatis menjadikannya lebih pintar. Ada banyak faktor lain mempengaruhi," kata Ayoe Sutomo. "Hanya saja dengan duduk di depan memang terkesan membantu anak belajar lebih mudah karena distraksinya lebih kecil dibanding duduk di belakang. Kalau anak duduk di depan, mendengar instruksi guru lebih jelas atau jarak pandang ke papan tulis lebih dekat, jadi harapannya anak bisa lebih fokus belajar," ujarnya melanjutkan.

Oleh karena itu, jika anak nanti kebetulan tidak mendapatkan posisi duduk di depan, orang tua tidak perlu cemas. Terlebih jika anak diketahui bukan tipe yang mudah terdistraksi atau tingkat fokusnya tinggi dan tidak terdapat gangguan juga pada pengelihatannya, maka duduk di depan atau belakang tidak masalah.

"Apalagi sekarang di sekolah biasanya diterapkan sistem rolling, ya. Jadi anak tidak akan merasakan duduk di sudut yang sama terus dan orang tua tidak perlu memaksakan anaknya duduk di depan," ujar Ayoe Sutomo.

"Kecuali jika orang tua sudah berpengalaman melihat anaknya saat kelas satu (SD) konsentrasinya kurang atau penglihatannya terganggu dan itu terbukti berpengaruh pada prestasi belajarnya, bolehlah mengajukan kepada guru agar anak ditempatkan di depan," pungkasnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Menu Pilihan yang Terinspirasi dari Adegan Topeng Kaca
Tidur dan Komplikasi Persalinan, Apa Hubungannya?
Pijatlah Bayi saat Hati Senang, Gunakan Minyak Khusus

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya