TEMPO.CO, Jakarta - Tidur lebih lama saat akhir pekan bisa membuat kita lebih pintar dan juga lebih langsing. Umumnya akhir pekan merupakan waktu beristirahat di rumah atau jalan-jalan agar badan dan pikiran kembali fresh.
Dikutip dari laman Metro, sebuah studi yang menemukan bahwa kebiasaan tidur lebih lama saat akhir pekan bisa memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep itu melakukan observasi kebiasaan tidur dan Indeks Massa Tubuh dari 2.156 orang dewasa.
Hasilnya mengungkapkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur dengan cukup pada saat hari biasa tapi bisa tidur lebih lama saat akhir pekan, akan memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Hal itu disebabkan karena tidur tambahan di akhir pekan memiliki efek perlindungan bagi tubuh.
"Tidur lebih lama saat akhir pekan memiliki efek perlindungan biologis dalam mencegah pembatasan tidur yang berkaitan dengan obesitas," tulis periset.
Orang-orang yang kurang tidur umumnya lebih suka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Saat kekurangan tidur maka kadar gula darah menjadi naik dan bisa membuat kita cepat lelah dan lapar.
Selain itu, dalam studi itu juga disebutkan bahwa tidur juga bisa meningkatkan kecerdasan kita. Saat kita merasa lelah maka otak juga akan menjadi lebih lesu dan membuat ingatan kita menjadi buruk.
Saat tidur, otak memproses informasi yang sebelumnya terlupakan sehingga bisa mengingatnya kembali. Jadi saat kita merasa kelelahan karena setiap hari bekerja atau belajar, lebih baik gunakan waktu akhir pekan untuk menambah durasi tidur agar otak dan pikiran kita bisa kembali lebih segar.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
