TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia masih defisit ketersediaan kantong darah. Standar WHO menyebutkan jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 1,5 juta kantong darah per tahun atau setara dengan 2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Sejauh ini, Kemenkes menyebutkan produksi darah dan komponennya hanya 4,1 juta kantong per tahun yang berasal dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah itu, 90 persen darah yang tersedia berasal dari donasi sukarela.(baca : Mengukur Kadar Manja Anak Kecil)
Kemenkes menyebutkan pemerintah telah membuat program kerja sama Puskesmas, unit transfusi darah (UTD) dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu. Program tersebut dibentuk untuk menjamin tersedianya darah yang cukup bagi ibu hamil, melahirkan, dan nifas.
Sejauh ini terdapat 2.394 Puskesmas melalui 123 Dinas Kesehatan kabupaten/kota telah menandatangani nota kesepahaman dengan UTD dan Rumah Sakit.
"Pada 2016, sekitar 28 persen penyebab kematian ibu adalah pendarahan. Hal ini hanya dapat dicegah jika semakin banyak pendonor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya," tulis Kemenkes dalam keterangan resmi, Selasa, 11 Juli 2017. (baca : Jenis Pekerjaan Rumah buat Anak Sesuai Usia)
Kemenkes mendorong agar para pekerja di bidang kesehatan dapat menjadi teladan kepada masyarakat untuk menjadi pendonor darah. Kegiatan donor darah diharapkan dapat menjadi salah satu gaya hidup atau tidak hanya dilakukan pada acara-acara khusus saja.
"Donor darah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat untuk secara rutin mendonorkan darahnya menjadi Donor Darah Lestari."
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun ini berfokus pada donor darah dalam keadaan darurat, dengan slogan "What can you do? Give blood. Give now. Give often." (baca juga : Kate Middleton Punya Pengasuh Anak Super, Gajinya Rp 4,3 Miliar)
BISNIS.COM
Berita terkait
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
1 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
5 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
5 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
15 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
32 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
33 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
52 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca SelengkapnyaPhotocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen
28 Januari 2024
Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.
Baca Selengkapnya174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam
28 Januari 2024
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut
Baca Selengkapnya