Sebuah sumber mengatakan bahwa Britney Spears keluar karena ia gagal memanfaatkan popularitasnya untuk mendongkrak "X-Factor", acara milik jaringan Fox tersebut. ctv.ca
TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears mendapat kehormatan. Namanya akan digunakan untuk sebuah pusat perawatan kanker baru, yang mana Britney ikut membantu mengumpulkan dana sebesar USD 1 juta untuk pembangunan fasilitas itu.
Britney Spears menyumbangkan sebagian pendapatannya dari konser bertajuk Britney: Piece of Me di Las Vegas kepada pengelola Nevada Childhood Cancer Foundation (NCCF) untuk mendanai bangunan baru yang akan menampung penyandang kanker anak-anak hingga orang dewasa.
Menurut rencana, fasilitas bernama Britney Spears Campus tersebut akan dibuka akhir Juli 2017. "Ada banyak hal yang telah saya lakukan dalam karir saya yang saya banggakan, tapi tidak lebih dari ini," kata Britney Spears.
"Kenyataan saya dapat menggunakan status selebriti saya dalam mengumpulkan uang untuk membangun fasilitas luar biasa ini. Ini mengharukan dan benar-benar membawa makna luar biasa," ucap Britney Spears.
Britney Spears terinspirasi untuk berkontribusi membantu para penderita kanker muda karena merasa dekat dengan hatinya. "Bibi saya Sandra meninggal karena kanker dan saya tahu dampak buruk yang ditimbulkan oleh penyakit mengerikan ini terhadap korban dan orang yang mereka cintai," ujarnya.
Terlebih bila penyakit kanker itu menyerang anak-anak yang tidak bersalah. "Tidak ada hal yang lebih buruk dari itu. Saya senang bisa membantu dengan cara kecil," tutur Britney Spears.
Jeff Gordon, Presiden sekaligus CEO NCCF, turut memberikan pujian atas simpati dan dedikasi Britney Spears. Dengan fasilitas baru, pengelola mampu melipat gandakan program kesembuhan bernama The Caring Place dan memperpanjang jam operasional.
"Dampak yang akan terjadi pada semua keluarga yang kami layani akan beragam karena akan memungkinkan kami untuk merawat lebih banyak lagi anggota masyarakat yang membutuhkan banyak layanan kami," ujar Gordon.
