Istri Pejabat Tampar Petugas, Apa Efek Metal Detektor di Jam Tangan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 6 Juli 2017 23:00 WIB

Pemerikasaan penumpang dengan menggunakan detektor metal di terminal 1C bandara Soekarno Hatta, (12/7). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Keributan antara seorang penumpang maskapai Batik Air bernama Joice Warouw dengan petugas Bandara Sam Ratulangi dilatari urusan sepele. Joice yang mengaku sebagai istri dari jenderal polisi ini menolak arahan petugas yang meminta dia melepaskan jam tangannya. Joice malah memukul dan menampar petugas bandara.

Ketika melewati Walk Through Metal Detector, alat itu berbunyi karena Joice masih mengenakan jam tangan. Lalu apa pengaruh pemeriksaan keamanan di bandara pada jam tangan? Baca: Istri Pejabat Penampar Petugas Bandara Laporkan Korban ke Polisi


Wanita mengaku istri pejabat tampar petugas Bandara Sam Ratulangi, Manado. youtube.com

Menurut pemerhati jam tangan Stephen Foskett, pemilik jam tangan tidak perlu khawatir dengan pemeriksaan tersebut. Meski begitu, Foskett menjelaskan ada beberapa risiko yang terjadi di lengkungan detektor logam pada jam tangan mekanis. “Jadi, jangan menempelkan jam tangan mekanis di dekat benda yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik,” ujarnya seperti dikutip dari Quora.

Foskett mengatakan jam tangan mekanis dapat terpengaruh oleh medan magnet yang dihasilkan alat pemindai logam. "Gigi roda dan sistem di dalam jam tangan mekanis bisa menjadi magnet dan ini dapat mempengaruhi ketepatan waktu," ujarnya. Artikel terkait: Si Penganiaya Petugas Bandara Manado Istri Jenderal Polisi

Kalaupun kerja gigi roda di dalam jam tangan mekanis terganggu oleh medan magnet dari alat pemindai, Foskett melanjutkan, biasanya produsen jam akan melayani permintaan demagnetisasi dan ketepatan waktu dan presisi jam tangan tersebut kembali seperti semula.

Lantas, bagaimana dengan jam tangan digital? Foskett mengatakan jam tangan digital tak akan terpengaruh pada medan magnet yang dihasilkan mesin pemindai logam atau x-ray. Baca juga: Istri Pejabat Penampar Petugas Bandara Dilaporkan ke Polsek

Sejatinya bukan hanya jam tangan yang harus dilepas ketika menjalani pemeriksaan keamanan di bandara. Kunci, mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, kunci, dan barang-barang yang mengandung unsur logam memang wajib dilepas saat pemeriksaan keamanan dan dicek melalui mesin x-ray. Laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya, serta segala bentuk cairan dan gel juga dipindai dengan mesin x-ray. Berita lainnya: Kronologi Penamparan Petugas Bandara Manado Oleh 'Istri Jenderal'

NIA PRATWI

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

31 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya