Serbuk Ajaib Pencuci Darah Karya Mahasiswa Unair

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 22:00 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menawarkan “serbuk ajaib zeolit" berbahan dasar natrium aluminat, silikon dioksida, dan air untuk cuci darah bagi penderita gagal ginjal.

Januardi Wardana, ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penelitian Eksakta, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair mengatatakan ginjal merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia. Tetapi, penderita gangguan ginjal, akhir-akhir ini terus meningkat akibat pola hidup yang kurang sehat. “Padahal, penanganan kasus gagal ginjal dengan cuci darah (hemodialisis) membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” katanya dalam keterangan Selasa, 4 Juli 2017.

Karena itulah mahasiswa FST Unair berinovasi dalam penelitiannya dan menemukan solusi yang berpotensi meningkatkan hemodialisis dengan kinerja lebih optimal. ”Penanganan kasus gagal ginjal di Indonesia saat ini terkendala biaya yang mahal dan keterbatasan alat cuci darah, sedangkan penderitanya sekitar 3.000 orang. Banyak yang berakhir dengan kematian. Karena itulah kami berusaha membantu mencari solusinya,” ujar Januardi.

Selain Januardi, tim juga beranggotakan Bella Prelina, Ahya Isyatir Rodliyah, dan Zakiyatus Syukriyah. Atas prestasi ini mereka menuangkan penelitian ke dalam program PKM. Proposal bertajuk “Potensi Cation Exchanger Zeolit A Sebagai Hemoadsorben Penderita Gagal Ginjal” ini lolos penilaian dan memperoleh dana dari Kemenristekdikti untuk program PKM tahun 2017.

Ginjal bertugas untuk menyaring sisa-sisa metabolisme dan dibuang keluar tubuh. Apabila ginjal tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka orang akan mengalami gagal ginjal. Penyebab utama gagal ginjal antara lain pola hidup yang tidak sehat dan akibat tingginya kadar uremik toksin dalam darah.

Ada berbagai macam jenis uremik toksin, salah satunya adalah kreatinin yang merupakan asam organik yang memiliki gugus nitrogen dan diproduksi dalam tubuh manusia, terutama pada hati, ginjal, dan pankreas. Secara fisiologis, konsentrasi normal kreatinin dalam darah 1,2 hingga 5 miligram per desiliter. Apabila melebihi batas, maka dapat dikategorikan sebagai penyakit gagal ginjal.

“Sementara itu proses hemodialisis selama ini biasanya terjadi dalam waktu relaif lama. Jadi pasien mengalami rasa sakit dan tidak nyaman. Untuk itu diperlukan suatu bahan tambahan yang mampu meningkakan kualitas hemodialisis. Melalui PKM-PE inilah kami meneliti kemampuan zeolit dan zeolit yang ter-imprinted kreatinin untuk menyerap kreatinin,” kata Januardi.

Penelitian PKM-PE ini dilakukan di Universitas Airlangga dan AMTEC, Malaysia. Penelitiannya diawali dengan membuat zeolit terlebih dahulu. Bahan dasar yang digunakan adalah natrium aluminat, silikon dioksida, dan air. Pembuatan zeolit ini menggunakan metode hidrotermal pada suhu 1000 derajat Celcius. “Sedangkan imprinted zeolit merupakan zeolit yang telah tercetak porinya dengan pori kreatinin,” ucapnya.

Untuk membuatnya, kata Bella Prelina, anggota tim, menambahkan larutan kreatinin ke dalam suspensi zeolit dan dilakukan ekstrak dengan air panas hingga pH-nya netral, sehingga harapan kami pori-pori zeolit yang terbentuk memliki kesamaan dengan pori-pori kreatinin dan proses penyerapan semakin cepat berlangsung.

Zeolit yang dipilih digunakan karena mudah dalam sintesisnya dan memiliki potensi besar dalam penyerapan limbah metabolik penderita gagal ginjal. Zeolit memiliki sifat fisika dan kimia yang unik, yakni meliputi dehidrasi, absorben, dan penyaring molekul, katalisator dan penukar ion.

Sifat zeolit sebagai absorben dan penyaring molekul, juga dimungkinkan sebagai material berpendukung hemoabsorben yang memiliki tingkat akurasi tinggi, sehingga menjadikannya adsorben yang selektif dan mempunyai efektivitas absorpsi yang tinggi. “Pada penelitian ini kami membuat zeolit dan yang telah terimprinted porinya. Kami meneliti kemampuan penyerapannya dalam variasi waktu absorpsi,” ujar Zakiyatus Syukriyah.

Dalam rentang waktu 15 menit, zeolit mampu menyerap kreatinin sekitar 40 persen sedangkan zeolit yang terimprinted sekitar 60 persen. Di antara keduanya, zeolit yang porinya telah terimprinted memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan zeolit biasa.

BISNIS

Artikel lain:
Kenali Jenis Insomnia Akut, Kronis, Primer dan Sekunder
Vitamin D Bukan Cuma buat Tulang, Simak Manfaat Lainnya
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tidur Mangap, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya