Sophie Turner menghadiri premier season keenam serial "Game Of Thrones" di TCL Chinese Theatre, Los Angeles, 10 April 2016. Serial ini mulai ditayangkan pada 17 April 2011. Jordan Strauss/Invision/AP
TEMPO.CO, Jakarta - Game of Thrones adalah sebuah film serial yang sedang digandrungi masyarakat. Seorang pemain film Game of Thrones, Sophie Turner mengatakan belajar banyak hal selama berakting dan berperan sebagai Sansa Stark.
Dalam wawancara dengan majalah Times, Sophie Turner mendapatkan pengetahuan soal seks pertama kali dari membaca naskah film Game of Throne. “Pertama kali saya tahu tentang oral seks adalah dari membaca naskahnya. Aku seperti ‘Wow! Orang melakukan itu? Menarik! Kurasa itulah pendidikan seksku,” ujar Sophie Turner seperti dikutip dari Foxnews.com.
Aktris berusia 21 tahun itu juga memberikan keterangan terkait adegan kekerasan seksual yang dirinya lakukan dengan Ramsay Bolton yang diperankan oleh aktor Iwan Rheon. “Kekerasan seksual itu bukanlah sesuatu yang memengaruhi saya atau orang lain yang saya kenal, jadi saya cukup senang dengan semuanya,” ucap Sophie Turner.
Game of Thrones.
Saat melihat hasil pengambilan gambar, Sophie Turner sempat meminta adegan tersebut tidak di tayangkan. Namun, dirinya sadar bahwa kekerasan seksual yang digambarkan hanya untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang masalah ini.
“Respons pertamaku seperti, ‘mungkin sebaiknya kita tidak memasangnya di layar sama sekali’,” kata Sophie Turner. Tapi, dia kembali berpikir bahwa semakin sering berbicara tentang kekerasan seksual itu semakin baik. "Dan banyak orang mengatakan bahwa kita seharusnya menayangkan ini di televisi dan ada pula yang mengatakan akan memboikot serial ini karena hal itu."
Pemboikotan itu, menurut Sophie Turner, justru membuat isu kekerasan seksual semakin tabu untuk diperbincangkan dan menjadi bahan diskusi. "Kalau terus begini, bagaimana orang bisa punya kekuatan untuk keluar dari masalah kekerasan seksual jika itu terjadi pada mereka?" tanyanya.
