Kata Ahli Jika Ingin Ekstensi Bulu Mata

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 5 Juli 2017 05:33 WIB

Ilustrasi bulu mata. Extendyourlashes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perempuan menginginkan bulu mata yang panjang dan lentik. Mereka melakukan berbagai cara untuk mempercantik bulu mata. Misalnya dengan memakai bulu mata palsu atau melakukan ekstensi bulu mata.

Jika pilihan terakhir yang dilakukan, sebaiknya pikir ulang keputusan Anda. Pasalnya menurut asisten profesor kedokteran dari NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, MD daripada melakukan ekstensi bulu mata lebih baik memanfaatkan maskara.

"Melakukan ekstensi berarti melibatkan penggunaan ramuan estetik dengan pinset tajam di bagian mata Anda untuk merekatkan bulu mata sintetis ke bulu asli. Proses ini bisa merusak bulu mata asli atau bahkan membuatnya hilang secara permanen," ujar Rajapaksa.

Selain itu, ekstensi bulu mata juga dapat menyebabkan infeksi pada kornea atau kelopak mata, reaksi alergi atau membuat kelopak mata membengkak. "Ini terjadi jika mata Anda peka terhadap perekat, yang bisa saja mengandung bahan kimia tertentu," kata dia.

Serat sintetis pada bulu mata palsu juga bisa rontok setelah beberapa minggu. Bila begitu, Anda harus meluangkan waktu dan uang untuk kembali mengaplikasikannya pada mata.

ANTARA

Baca juga:
Mengobati Jerawat Sendiri? Begini Saran Ahli
7 Tips Menggunakan Eyeliner Tanpa Berantakan

Kulit Wajah Sangat Tipis, Jangan Sembarang Beli Sabun Pembersih

Berita terkait

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

1 menit lalu

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

Sebelum menonton Hammersonic Festival 2024 pada 4-5 Mei 2024, simak beberapa informasi terkait lokasi hingga tiketnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

2 menit lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

3 menit lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

5 menit lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

6 menit lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

7 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

7 menit lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

11 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

12 menit lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya