Kanker dan Memahami Istilah Survival Rate Penderitanya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 4 Juli 2017 23:03 WIB

Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat kelangsungan hidup atau survival rate penderita kanker tidak dapat menentukan berapa lama seorang pengidap kanker akan hidup. Namun, survival rate dapat memberi pemahaman yang lebih baik tentang seberapa besar kemungkinan pengobatan akan berhasil.

Beberapa orang pasti ingin mengetahui tingkat kelangsungan hidup kanker mereka. Apa yang dimaksud dengan survival rate selama 5 tahun?

Menurut laman American Cancer Society, tingkat kelangsungan hidup pengidap kanker menunjukkan persentase orang dengan jenis dan stadium kanker yang sama masih hidup dalam waktu tertentu (biasanya 5 tahun) setelah mereka didiagnosis.

Dilansir Cancer.org, statistik tentang prospek jenis kanker tertentu sering dihubungkan dengan 5 tahun survival rate. Tingkat kelangsungan hidup/survival rate 5 tahun ini adalah persentase orang yang hidup minimal 5 tahun setelah didiagnosis menderita kanker.

Misalnya, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sebesar 70 persen berarti bahwa sekitar 70 dari 100 orang yang memiliki kanker tersebut masih hidup 5 tahun setelah didiagnosis. Namun, perlu diingat, biar bagaimanapun banyak dari pengidap kanker ini hidup lebih lama dari 5 tahun setelah diagnosis. Bahkan, ada juga yang bisa sembuh.

Survival rate kanker tidak menentukan akhir cerita dan perjuangan Anda. Survival rate tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada kasus orang tertentu. Ada beberapa keterbatasan yang perlu diingat:

1. Untuk mendapatkan survival rate 5 tahun, dokter harus melihat orang-orang yang dirawat setidaknya 5 tahun yang lalu. Seiring dengan berjalannya waktu dan membaiknya perawatan, wanita yang sekarang didiagnosis menderita kanker serviks mungkin memiliki kemungkinan yang lebih baik daripada yang ditunjukkan dalam statistik tertentu.

2. Statistik tertentu tersebut didasarkan pada saat kanker pertama kali terdiagnosis. Statistik itu tidak berlaku untuk kanker yang kemudian kembali lagi atau menyebar.

3. Prospek untuk (misalnya) wanita dengan kanker serviks bervariasi menurut stadium kanker. Secara umum, tingkat kelangsungan hidup akan lebih tinggi untuk wanita dengan kanker stadium awal. Tapi faktor lain seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, dan seberapa baik kanker tersebut merespons pengobatan juga bisa memengaruhi survival rate seseorang. Artinya, prospek untuk setiap orang sangat khas dan bergantung keadaannya.

TABLOIDBINTANG

Artikel terkait kanker:
Plus-Minus Pengobatan Kanker dengan Imunoterapi
Dokter Spesialis Kanker di Singapura Dihukum karena PHP
Putri Indonesia Elvira Punya Cerita Trauma Kanker Ovarium

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

17 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya