TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap remeh saat tubuh Anda ingin membuang angin, karena ini merupakan tanda bagus untuk kesehatan Anda. Para ahli kesehatan mengingatkan Anda agar jangan pernah menahan buang angin karena bisa menganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan masalah lainnya.
Berikut ini delapan alasan Anda tak perlu menahan keinginan membuang angin:
1. Baik untuk kesehatan usus
Perut kembung memang merupakan proses alami, tapi menahan laju gas yang keluar bukanlah ide bagus. Membiarkan gas keluar adalah usaha tubuh untuk melepaskan produk dari sistem gastrointestinal yang dapat membahayakan tubuh. Selain itu, bagi yang memiliki dinding usus relatif lemak, penumpukan gas yang kuat dapat merusak fungsi kerjanya.
2. Menghindari rasa sakit di perut
Menahan keinginan buang angin dalam durasi yang lebih lama dapat memberi tekanan besar pada sistem usus bagian bawah, sehingga menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut Anda.
3. Mencegah perut kembung
Kondisi perut kembung tak nyaman bukan? Buang angin adalah cara tubuh Anda menunjukkan adanya gas dalam tubuh yang perlu dilepaskan. Kondisi ini sering dialami sesaat setelah makan, terutama setelah mengkonsumsi makanan berat. Jika gas tidak keluar, biasanya akan menyebabkan sakit perut dan tidak nyaman pada perut.
4. Cegah risiko penyakit saluran pencernaan
Menahan hasrat buang angin dapat meningkatkan kemungkinan gas buangan kembali diserap oleh tubuh. Gas-gas ini, saat diserap kembali bisa menimbulkan risiko penyakit gastrointestinal.
5. Mencegah bau busuk
Menahan angin yang keluar justru bisa menyebabkan situasi bertambah buruk. Gas di dalam perut bisa perlahan membusuk dan menyebabkan gas yang dilepaskan semakin berbau busuk.
6. Cegah perut bergemuruh
Perut Anda kerap berbunyi gemuruh saat lapar atau dehidrasi. Saat Anda menahan angin juga bisa menyebabkan kondisi serupa.
7. Tanda peringatan tubuh
Dalam kasus perut kembung kronis, buang angin merupakan tanda dari perut Anda bahwa ada makanan yang tidak bisa dicerna.
8. Baunya bagus untuk Anda
Dalam dosis sedikit, bau khas bisa mencegah kerusakan sel, stroke, dan serangan jantung dalam jangka panjang. Sebaliknya dalam dosis besar, gas itu bisa menjadi racun buat Anda.
ANTARA
Baca juga:
Dewi Hughes: Diet tapi Cheating Day, Itu Kalap Namanya
Kurangi Risiko Sakit Punggung Kronis dengan Berolahraga
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tidur Mangap, Apa Penyebabnya?
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
22 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
3 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
10 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
12 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
16 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya