TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda merasa curiga sedang dibohongi, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah orang di hadapanmu sedang mengatakan hal sejujurnya atau justru sebaliknya. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah lihat postur tubuhnya.
Orang yang berbohong bisa ketahuan dari bahasa tubuhnya. Seringkali, mereka akan berusaha membuat tubuh lebih kecil dengan cara membungkuk karena secara tidak sadar mereka berusaha melindungi tubuh saat berusaha menipu Anda. "Semakin seseorang membiarkan tubuh mereka terbuka, semakin besar kemungkinannya bahwa mereka jujur," kata psikolog John Paul Garrison seperti dilansir Independent.
Bahasa tubuh lainnya adalah perilaku menenangkan diri. "Jika Anda melihat seseorang tiba-tiba melakukan perilaku untuk menenangkan diri, misalnya, menyentuh wajah mereka, menggosok dahi mereka, maka mungkin mereka berbohong," ujar Garrison.
Kedua, lihat matanya. Menghindari kontak mata adalah salah satu tanda non-verbal pertama dari orang yang berbohong. Kontak mata adalah sesuatu yang bersifat pribadi dan intim. Jika seseorang berbohong, mereka sering ingin melepaskan diri dari Anda dan tidak mempersonalisasikan situasinya.
Ketiga, perhatikan tingkat pergerakan. Pembohong biasanya ingin mengelabui dengan berlagak tenang. Seringkali mereka akan tetap memegang tangan mereka, duduk diam, berbicara perlahan, dan menjaga agar gerakan wajah mereka seminimal mungkin.
Tanda keempat adalah dengan menyimak omongannya. Omongan pembohong biasanya tidak konsisten, kecuali mereka memang benar-benar ahli dalam berbohong. Tubuhnya yang condong menjauh bisa jadi ciri kelima orang yang berbohong. Bila tubuhnya condong menjauhi Anda, bisa jadi itu pertanda mereka tidak nyaman karena berbohong. Jika ini terjadi, condongkan tubuh mendekati mereka. Lihatlah bagaimana responsnya, orang tidak suka didekati saat berbohong.
Keenam lihat responsnya. Jika Anda menuduh seseorang berbohong atau mempertanyakan cerita mereka, perhatikan bagaimana tanggapan mereka. Orang yang tidak bersalah mungkin tersinggung, namun pihak yang bersalah dapat membela diri lebih jauh lagi.
"Pendusta yang baik seringkali memiliki respons yang cepat dan lancar dan menggunakan taktik yang akan mengalihkan perhatian kembali kepada Anda atau memicu respons emosional di dalam diri Anda yang dapat mengalihkan perhatian dari mereka dan kebohongannya," kata psikolog Manhattan Joseph Cilona.
Cara ketujuh adalah perhatikan cara mereka menggelengkan kepala. Salah satu cara mengenali pembohong yang dipraktikkan mantan anggota CIA adalah dengan melihat gelengan kepala. Bila seseorang berkata "iya" namun menggelengkan kepala, bisa jadi dia sedang berdusta.
Kedelapan amati bila ada perilaku berbeda. Jika orang ini biasanya bawel namun mendadak jadi pendiam saat dikonfrontasi, mungkin dia sedang berbohong. Sembilan atau terakhir, percaya pada naluri. Terkadang naluri Anda mengatakan seseorang sedang berbohong meski tak ada tanda-tanda mencurigakan.
ANTARA
Baca juga:
11 Jurus Melupakan Ponsel meski Sebentar
Kendall Jenner dan Kylie Jenner Disentil Istri Ozzy Osbourne
Wajah Banyak Tahi Lalat, Wanita Malaysia Ikut Seleksi Miss Universe
Berita terkait
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair
49 hari lalu
Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah
53 hari lalu
Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School
20 Februari 2024
Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini
19 Februari 2024
Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.
Baca SelengkapnyaKasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara
16 Februari 2024
Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante
16 Februari 2024
Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.
Baca SelengkapnyaCatat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi
14 Februari 2024
Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini
13 Februari 2024
Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.
Baca SelengkapnyaPBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma
9 Februari 2024
PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel
Baca SelengkapnyaPercaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?
19 Januari 2024
Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?
Baca Selengkapnya