Ilustrasi wanita tua atau lansia. Matt Cardy/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah anak-anak beranjak dewasa dan meninggalkan rumah untuk memulai kehidupannya masing-masing, banyak pemilik rumah yang umumnya orang tua menjalani hidup di rumah dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Dalam artian, mereka harus berusaha melakukan berbagai aktivitas di rumah sendiri tanpa bantuan anak atau orang lain.
Karena itu, penting melakukan beberapa perubahan pada rumah yang ditinggali sejak sekarang agar suasana rumah menjadi lebih ramah, aman, dan nyaman bagi orang tua yang sudah berusia lanjut.
Berikut merupakan beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan untuk menciptakan rumah yang ramah lansia:
Pertama, Anda bisa mulai mengurangi jumlah furnitur di tiap ruangan. Sederhanakan pengaturan tempat untuk meninggalkan jarak yang lapang antara furnitur dengan dinding guna menciptakan jalur yang aman dan mudah dinavigasi.
Kedua, pastikan ada banyak penerangan di kamar dan terutama lorong. Pasang pagar di kedua sisi tangga di dalam atau di luar rumah. Selain itu, juga pertimbangkan untuk memasang lantai yang anti slip di dapur dan kamar mandi.
Ketiga, pindah ke bawah atau ke lantai satu rumah. Seiring bertambahnya usia, maka tubuh menjadi tidak stabil. Apabila sudah terlanjur tinggal di rumah bertingkat, pertimbangkan untuk memindahkan kamar tidur utama dan kamar mandi ke lantai bawah.
Keempat, saat merenovasi kamar mandi dan ruang lainnya, pertimbangkan untuk memperbesar pintu dan membuka ruang lantai untuk mengakomodasi kemungkinan penggunaan kursi roda.
Kelima, buat eksterior rumah yang lebih aman. Pasang sensor gerak pencahayaan untuk menerangi jalan setapak di malam hari. Perbaiki dan ganti jalan setapak yang tidak rata, beton pecah, dan batu bata atau pavers yang longgar atau runtuh.
Keenam, pertimbangkan untuk menempatkan meja yang kokoh atau menempatkan rak di samping eksterior pintu sehingga dapat meletakkan tas belanja, surat, dan paket sambil membuka kunci pintu.
