6 Tantangan Pasangan Beda Usia, Pertimbangkan Sebelum Menikah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Juli 2017 19:17 WIB

Ilustrasi pasangan brondong. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berkencan dengan seseorang yang jauh lebih tua atau lebih muda kadang terasa mengasyikan. Namun, dengan perbedaan usia yang terpaut jauh itu, Anda mungkin akan menjumpai berbagai tantangan.

Berikut ini enam masalah yang cukup menonjol dan biasa terjadi bagi Anda dan pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh:

1. Seberapa mirip?
Menurut sebuah penelitian, banyaknya kesaamaan dapat berpengaruh baik dalam kelanggengan suatu hubungan. Masalah biasanya timbul karena adanya perbedaan, entah itu kebiasaan, pengambilan keputusan, atau pemikiran. Pasangan dengan usia yang terpaut jauh bisa mengalami hal ini, lebih daripada yang lain.

2. Apakah memiliki jadwal yang sama?
Jika Anda memutuskan menikah, percakapan kapan harus melangsungkan pernikahan bisa menjadi masalah yang cukup memusingkan. Yang lebih tua telah siap, tapi mungkin pasangannya merasa harus menunda dulu terlepas keduanya sudah betul-betul klop satu sama lain. Ingatlah, masing-masing orang dapat menghadapi tekanan dan ekspektasi yang berbeda dari lingkungan sekitarnya.

3. Apakah teman dan keluarga mendukung?
Dibandingkan pasangan yang usianya sama atau berdekatan, banyak pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh tidak merasa didukung oleh teman atau keluarganya. Hal itu mungkin menimbulkan stres atau perasaan terisolasi sehingga mempengaruhi kelangsungan hubungan. Dengan kata lain, memiliki teman dan keluarga yang mendukung bisa sangat berguna untuk suatu hubungan.

4. Punya anak atau tanpa anak?
Pertanyaan ini tidak aneh bagi pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh. Memiliki dan mengasuh anak saat sedang berusia 20-an atau awal 30-an berbeda dengan mengasuh anak saat berusia 40, 50an, atau 60an. Pasangan dengan usia mirip biasanya memiliki pendapat yang sama tentang pola pengasuhan dan cara berpikir tentang pengasuhan anak.

5. Apakah siap secara finansial?
Kesenjangan usia bisa menciptakan tantangan tersendiri ketika berhadapan dengan urusan finansial dan perencanaan pensiun. U.S. News and World Report menyarankan untuk merencanakan masa depan pasangan yang lebih muda, yang dalam beberapa kasus berarti menunda masa pensiun bagi pasangan yang lebih tua.

6. Apakah satu tujuan?
Akan menjadi hal yang tidak mudah bila seseorang memikirkan kesenangan jangka pendek, sementara yang satunya lagi memiliki ambisi jangka panjang. Tujuan hubungan yang tidak sama itu biasanya terjadi pada hubungan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh.

Meskipun banyak tantangan yang bakal dihadapi pasangan dengan usia terpaut jauh, bukan berarti hubungan mereka akan berakhir buruk. Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan kebanyakan orang Amerika menganggap cinta (88 persen), komitmen (81 persen), dan persahabatan (76 persen) sebagai alasan penting untuk menikah. Artinya, masalah perbedaan usia tidak banyak berpengaruh terhadap langgengnya hubungan percintaan.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Jokowi Bakal Berbesan dengan Orang Batak
5 Hal Positif Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua
7 Keuntungan Menikah dengan Pria yang Lebih Muda

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

51 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya