TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi sayur-mayur dianggap sebagai bagian dari pola makan sehat. Berbagai kreasi makanan berbahan dasar sayuran dibuat agar tidak merasa bosan saat menyantapnya, salah satunya dengan dibuat keripik.
Ubi jalar, bit dan wortel merupakan beberapa jenis sayuran yang bisa diolah menjadi keripik yang renyah dan lezat. Makanan ini cocok untuk dijadikan camilan, dan dianggap sebagai makanan sehat. Tapi, camilan "sehat" ini ternyata tidak terlalu menyehatkan.
Sebuah studi baru yang dilakukan ahli gizi Charlotte Sitling-Reed menemukan pada kenyataannya keripik sayuran bisa lebih tidak menyehatkan dibandingkan keripik biasa. Sebungkus keripik sayuran bisa terdiri dari dua pertiga sayuran, sisanya adalah minyak dan garam.
Akibatnya, kandungan lemak dari tiap bungkus keripik sayuran lebih tinggi dibandingkan camilan lain yang dianggap tidak menyehatkan. "Keripik tetaplah keripik, meski dibuat dari sayuran, tetap saja mengandung terlalu banyak lemak dan garam," kata Stirling-Reed.
ANTARA
Berita lainnya:
Perempuan dari 20 Negara Ini Paling Hot di Ranjang
Zat Dalam Brokoli Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Itu?
Libur Lebaran, Hindari 4 Kebiasaan Berikut agar Tubuh Tak Gemuk
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
7 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
11 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya