Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014 saat konferensi pers kepulangannya dari ajang Miss Universe, di Graha Mustika Ratu, Jakarta, 2 Februari 2015. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira punya trauma berat terhadap jenis penyakit kanker. Nenek yang selama ini mengasuh dan membesarkannya meninggal akibat kanker ovarium.
Menurut Elvira, neneknya baru mengetahui keberadaan sel-sel kanker itu setelah memasuki stadium 3. “Beliau memang tidak pernah melakukan medical check up atau cek laboratorium di rumah sakit. Dia tampak baik-baik saja," ujarnya. Baca: Mantan Putri Indonesia Jualan Kosmetik, Untung Sampai 300 Persen
Sampai satu hari, perut nenek Elvira membesar dan tidak bisa buang air besar. Menyadari ada yang tak beres dengan nenek, keluarga Elvira Devinamira membawanya ke rumah sakit dan langsung dicek oleh tim dokter.
Saat itu, Elvira Devinamira dan keluarganya berpikir nenek mengalami gangguan saluran pencernaan. Tidak terbersit dalam pikiran mereka bahwa itu kanker. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosa nenek dari Elvira Devinamira terkena kanker ovarium stadium 3.
Lantas, mengapa nenek dari Elvira tidak bisa buang air besar?
“Karena sel-sel ganas itu sudah menyebar hingga ke usus. Selama ini beliau mengeluh tidak bisa tidur karena perutnya enggak nyaman," ujarnya. Saat itu, keluarga Elvira Devinamira berpikir kalau sakit perut semua perempuan tentu pernah mengalaminya.
Sebab itu, mereka menduga sakit perut tersebut kemungkinan karena sembelit atau maag. "Dari situ saya dan keluarga belajar untuk mengecek kesehatan secara rutin dan tidak menyepelekan keluhan terkait kesehatan sekecil apa pun,” ujar finalis Miss Universe 2014 itu.
