Libur Lebaran, Kak Seto: Jangan Ingatkan Anak tentang Sekolah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 25 Juni 2017 20:00 WIB

Ilustrasi anak bermain/ adik-kakak. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, meminta orang tua memperhatikan beberapa hal sehingga musim libur Lebaran tetap ramah anak. Orang tua disarankan mengamati anak mulai dari tanda-tanda stres hingga perilaku anak lewat sosial media.

Seto menuturkan orang tua biasanya memanfaatkan musim liburan untuk berpetualang dan memperkenalkan anak pada hal-hal baru. Namun dia mengingatkan agar tingkat stres anak dalam hal ini diukur.

“Takar kadar petualangan agar tetap bisa dilalui anak secara adaptif. Pahami bahwa anak butuh adaptasi, dan masing-masing anak punya pola serta tempo adaptasinya masing-masing,” kata Seto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juni 2017.

Orang tua disarankan membebaskan anak dari tugas sekolah semasa liburan. Anak lebih baik dibiarkan larut dalam aktivitas motoriknya dan membebaskannya dari pemikiran bahwa yang nomor satu adalah sekolah dan sekolah.

Menurut Seto, waktu belajar anak sudah sangat panjang. Terlebih dengan adanya internet jam belajar tidak lagi sebatas di sekolah. “Belajar, terlebih yang berfokus pada kognisi, seolah aktivitas tak berkeputusan itu meletihkan bahkan memuakkan,” ucapnya.

Selain itu, di musim liburan ini orang tua harus menjadi contoh tentang pola makan sehat, mulai dari mencuci tangan sebelum makan, berdoa, hingga memilih makanan yang halal dan bernutrisi. Gangguan pencernaan menjadi masalah utama di samping kecelakaan lalu lintas yang membuat anak masuk rumah sakit. “Terlebih bagi anak yang sudah ikut berpuasa, makan jor-joran begitu datang liburan bisa membuat organ dalam terguncang,” ujarnya.

Seto berujar di musim liburan ini orang tua jangan sampai terbuai dengan kegiatannya sendiri dan lupa menghabiskan waktu bersama anak. Bila orang tua sibuk sendiri, maka anak berpotensi melakukan hal negatif seperti merokok, mencicipi minuman keras, dan lainnya.

Dia menunjukkan riset Institute for Public Policy Research yang menyimpulkan tindak kejahatan dan pelanggaran hukum pada anak muda mengalami peningkatan pada masa liburan panjang. Sebab itu, orang tua perlu memperhatikan sosialisasi anaknya terutama yang remaja. Para orang tua disarankan membuat kesepakatan dengan anak tentang seberapa jauh dan berapa lama mereka boleh berpergian.

Orang tua sesekali dapat mengecek apakah ada bau rokok, aroma minuman keras, atau pun benda-benda asing yang tak semestinya disimpan oleh anak seusianya. “Karena anak-anak suka update status media sosial, maka bagus juga kalau gerak-gerik dan suasana hati mereka dipantau dari situ. Kalau ada gelagat kurang beres, bicara secara baik-baik ya,” ujarnya.

Terakhir, menjelang musim liburan habis, Seto meminta para pemudik yang membawa anak untuk membaca ritme biologis seperti kapan mereka makan, ibadah. Istirahat dan lainnya. “Sehingga anak bisa lebih segar dan siap kembali ke sekolah,” katanya.

AHMAD FAIZ

Berita lainnya:
5 Langkah Pulihkan Semangat Kerja Seusai Libur Lebaran
Lima Hal yang Penting Dilakukan Saat Kembali dari Liburan

Berita terkait

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

7 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

9 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

11 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

11 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

12 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

12 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

13 hari lalu

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.

Baca Selengkapnya