5 Karakter Perempuan Saat Browsing di Ponsel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 23 Juni 2017 15:00 WIB

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan dunia digital di Indonesia telah membuka jalan untuk emansipasi digital. Jumlah pengakses Internet wanita ternyata tidak terlalu jauh berbeda dari pria, terutama dalam penggunaan mobile browser.

Opera Software baru saja meluncurkan hasil survei Mobile Browser Satisfactory Index, beberapa waktu lalu, yang dilakukan untuk mencari tahu perilaku browsing pengguna ponsel pintar di Indonesia dan bagaimana mereka mengakses informasi lewat Internet di perangkatnya.

Survei itu dilakukan di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar, melibatkan lebih dari 420 responden dengan rentang usia dari 18 hingga 25 tahun. Berikut ini adalah lima perilaku browsing ponsel yang membuktikan wanita juga melek teknologi.

1. Mengakses mobile browser sesering pria
Soal melek teknologi, wanita dan pria tak jauh berbeda. Survei dari Opera menunjukkan hampir 60 persen responden wanita mengakses mobile browser lebih dari delapan kali sehari untuk melakukan berbagai macam aktivitas daring. Tingginya frekuensi penggunaan mobile browser ini mirip dengan hasil dari responden pria.

2. Lebih tertarik belanja daring di mobile browser dibanding pria
Pria dan wanita tidak hanya mengakses mobile browser pada kadar yang sama. Survei Opera menunjukkan pria dan wanita menggunakan peramban untuk melakukan berbagai aktivitas yang sama, seperti mencari informasi, membaca berita, dan mengakses sosial media.

Tapi, kalau sudah menyangkut belanja daring atau sekadar mencari barang di situs-situs e-commerce, wanita selangkah lebih maju. Survei menunjukkan responden wanita mempunyai tingkat persentase yang lebih tinggi (37 persen) dibandingkan dengan pria (34 persen) dalam belanja online.

3. Tidak suka default browser
Mungkin hal ini tidak mengejutkan lagi, namun sudah terbukti wanita dan pria tidak menyukai default browser mereka. Keduanya memilih untuk menggunakan browser pihak ketiga daripada peramban yang sudah ada di ponsel dari awal. Hasil survei Opera menunjukkan hanya satu dari 10 pengguna ponsel yang menggunakan default browser-nya.

4. Membeli paket data dengan kuota besar seperti pria
Survei yang dilakukan Opera menunjukkan lebih dari 50 persen responden wanita membeli paket data 5 GB atau lebih setiap bulan, sementara hanya 47 persen pria yang melakukan hal serupa. Di antara mereka, 23 persen responden wanita mengatakan mereka membeli paket data dengan kuota 10 GB atau lebih, sementara hanya 22 persen responden pria yang melakukan hal sama.

5. Menginginkan berbagai fitur browser
Fitur apa yang paling diinginkan oleh pengguna browser ponsel? Jawabannya adalah penghemat data dan ad-block. Menurut survei ini, pria dan wanita sama-sama ingin menghemat data saat berselancar di Internet.

Jadi, browser dengan teknologi kompresi gambar dan video yang bagus akan semakin dicari. Para pengguna internet di Indonesia tidak suka diganggu dengan iklan yang menutupi layar ponsel mereka. Karenanya, ad-block adalah fitur kedua yang paling populer, baik untuk pria maupun wanita. Beberapa fitur lain yang juga digandrungi reponden wanita termasuk akses langsung ke situs e-commerce, penggunaan mode offline, dan kehadiran newsfeed.

PIPIT

Berita lainnya:
5 Tren Teknologi yang Mempengaruhi Konsumen di 2017
Kena DO 12 Tahun Lalu, Zuckerberg Dapat Gelar Kehormatan Harvard
Tip Teknologi: Pasang Kamera Pengawas Rumah dengan Biaya Murah

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya