TEMPO.CO, Jakarta - Syahrini membuka gerai kue pertamanya yang diberi nama Princess Cake di Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 21 Juni 2017. Penguman grand opening Princess Cake ini disampaikan Syahrini melalui akun media sosialnya sejak beberapa waktu lalu. Baca: Lebaran Pakai Kaftan Seleb, Model Syahrini dan Nagita Slavina
“Bandung punya kisah cantik yang melibatkan perasaan. Tapi akan ada yang kurang, hambar, baper kalau belum rasakan sensasi lembut Manjaaahhh dari Bandung Princess Cake,” tulis Syahrini di akun Instagramnya @princessyahrini. Dalam postingan itu, Syahrini juga menjanjikan foto plus makan malam bersama dengannya bagi lima pembeli Princess Cake pertama.
Bisnis kuliner merupakan usaha yang menjanjikan, tak terkecuali buat selebriti. Selain Syahrini, ada beberapa artis lain yang sudah lebih dulu menggeluti bisnis ini. Mereka menyasar sejumlah kota dan menjadikan kue buatannya sebagai oleh-oleh khas kota tersebut. Baca juga: Hari Kartini, Syahrini Sebut Nama Penyakit Baru
Promosi melalui media sosial dan branding nama si artis menjadi faktor penentu kesuksesan usaha ini. Ketua Komite Tetap Makanan Tradisional Kadin Indonesia, Chris Hardijaya menilai fenomena kue oleh-oleh yang dijual sejumlah selebriti merupakan pemanis bisnis kuliner. “Tak mengapa. Ibaratnya itu mereka sebagai cheerleader atau pemandu sorak di bisnis ini,” kata Chris.
Tren tersebut, menurut dia, adalah inovasi baru dan bukan persaingan terhadap bisnis kue tradisional. Musababnya, kue tradisional biasanya berbahan baku gula, santan, tepung beras dan kelapa, bukan tepung seperti yang kebanyakan dijual selebritas. “Ini bukan persaingan, tapi inovasi. Produknya memang nomor dua, karena nama merekalah yang dijual,” ujarnya.