Trik Mengatasi Hidangan Berlimpah Saat Lebaran

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 20 Juni 2017 23:01 WIB

Ilustrasi makanan Indonesia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari satu minggu umat Islam akan merayakan Hari Raya Idulfitri setelah satu bulan berpuasa.

Momen satu tahun sekali itu juga menjadi ajang silaturahmi antar tetangga maupun sanak saudara. Para ibu di lingkungan tempat tinggal biasanya saling berkirim masakan menu Lebaran. Bisa dibayangkan makanan yang ada di rumah menjadi berlimpah ruah.

Tidak hanya segala macam kue dan kudapan, tetapi juga makanan berat khas Lebaran seperti rendang, opor ayam ataupun sambal goreng kentang juga disiapkan untuk disantap bersama keluarga besar saat Lebaran tiba. (Baca : Aturan Pakai Micellar Water dalam Sehari)

Belum lagi jika mendapat buah tangan dari sanak saudara yang berkunjung ke rumah. Tak jarang lemari es menjadi satu-satunya tempat untuk menyimpan dan "menyelamatkan" makanan tersebut.

Anda dapat menyiasati makanan berlimpah saat Lebaran dengan menggunakan lemari es yang memiliki fitur sebagai berikut.

1. Wide storage
Dengan makanan yang berlimpah ruah Anda membutuhkan tempat penyimpanan yang besar atau lebar tanpa sekat pemisah yang memudahkan Anda untuk memasukan makanan ke dalam lemari es.

2. Frex Room
Teknologi Frex Room menjadi pertimbangan penting dalam lemari es. Pasalnya, teknologi tersebut memungkinkan ruang di lemari es memiliki temperatur dengan pengaturan suhu berdasarkan jenis bahan makanan yang disimpan untuk menjaga kesegaran dan kualitas bahan makanan.(Baca :4 Cara Membersihkan Gel Cat Kuku yang Bandel)

3. Plasmacluster Ion
Jangan dikira di dalam kulkas kuman ikut membeku. Justru di kulkas, beberapa jenis bakteri tumbuh subur. Peneliti asal Inggris Paul McDonnell menyebut sejumlah bakteri mematikan juga tahan dengan suhu kulkas.

Namun McDonnell menyatakan kulkas tetap penting untuk menjaga makanan tetap aman dikonsumsi dan meminimalkan kemungkinan bakteri dan pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan masalah besar.

Teknologi plasmacluster Ion sangat dibutuhkan karena teknologi tersebut dapat menonaktifkan 99 persen virus, bakteri dan jamur untuk menjaga makanan tetap segar alami, bebas kontaminan dan bersih.(baca :Salah Kaprah, Ada Makanan Diet yang Berpotensi Merusak Otak)

ANTARA

Berita terkait

H+11 Lebaran 2017, Volume Mobil di Tol Cipali Turun 5,3 Persen  

7 Juli 2017

H+11 Lebaran 2017, Volume Mobil di Tol Cipali Turun 5,3 Persen  

LMS kembali mengingatkan para pengguna jalan untuk tetap waspada selama berkendara pada masa mudik Lebaran 2017.

Baca Selengkapnya

Menhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..

7 Juli 2017

Menhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..

Kendala ego sektoral bukan hanya terjadi antar lembaga
pemerintah saja, tetapi juga di internal Polri.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kemacetan, PUPR Akan Buat Jalur Alternatif Nagreg

6 Juli 2017

Evaluasi Kemacetan, PUPR Akan Buat Jalur Alternatif Nagreg

Basuki mengevaluasi kemacetan yang masih terjadi di jalur mudik selatan Nagreg pada musim Lebaran 2017.

Baca Selengkapnya

Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub Tangani Arus Mudik 2017

5 Juli 2017

Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub Tangani Arus Mudik 2017

Kementerian Perhubungan akan melakukan berbagai terobosan untuk penyelenggaraan mudik tahun-tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2017, Jumlah WNI ke Luar Negeri Meningkat

5 Juli 2017

Libur Lebaran 2017, Jumlah WNI ke Luar Negeri Meningkat

Imigrasi mencatat kenaikan jumlah keberangkatan WNI ke luar
negeri di masa libur Lebaran 2017 dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen

5 Juli 2017

Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen

Penumpang KRL membludak pada hari ketiga hingga kelima
Lebaran.

Baca Selengkapnya

Polri Tangani 206 Kasus Pangan Selama Ramadan 2017  

5 Juli 2017

Polri Tangani 206 Kasus Pangan Selama Ramadan 2017  

Kapolri Tito Karnavian menyatakan ada 206 kasus yang ditangani satgas pangan selama bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan di Jalan Tol Cipali Menurun pada H+9 Lebaran

5 Juli 2017

Jumlah Kendaraan di Jalan Tol Cipali Menurun pada H+9 Lebaran

Volume lalu lintas hingga pagi tadi masih lebih tinggi dua kali lipat daripada kondisi normal yang hanya 26 ribu kendaraan.
per hari.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri Luhut Sebut Kerja Tim Sangat Baik

4 Juli 2017

Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri Luhut Sebut Kerja Tim Sangat Baik

Tak hanya jalan tol, area peristirahatan juga sebagai tempat yang memiliki nilai komersial.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri PUPR Akan Benahi Jalan Tol  

4 Juli 2017

Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri PUPR Akan Benahi Jalan Tol  

Untuk mudik 2018, jalan tol hingga ke Semarang menjadi fokus utama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya