Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mungkin pernah merasakan kehidupan yang buruk. Ketika tugas di kantor terbengkalai, pekerjaan rumah pun menumpuk, setiap hari dirundung rasa malas dan bosan. Kenapa ini bisa terjadi?
Bila kamu mengalami situasi ini, bisa jadi hidupmu sudah tak lagi seimbang. Berikut ini tanda-tandanya.
1. Badan tak terawat "Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga diri sendiri," kata Kristin Kaufman, pendiri Alignment, Inc dan pengarang seri buku Is This Seat Taken?. Menurut dia, ketika seseorang sudah tak memperhatikan dirinya sendiri, minimal penampilan atau kondisi kesehatannya, orang tersebut telah menurunkan kualitas hidupnya.
2. Ruang pribadi dan profesional berantakan Siapa yang mau dan sempat membersihkan rumah bila ada banyak tugas yang harus diselesaikan? Masalahnya, kondisi rumah atau meja kerja yang berantakan cenderung membuat seseorang stres dan tertekan.
3. Otak tidak bekerja maksimal "Orang-orang yang mengalami ketegangan dalam jangka waktu lama akan mengalami perubahan pada lobus frontal," kata Kate Siner, PhD, mentor pengembangan kewirausahaan dan kepribadian. "Stres berkepanjangan membuat bagian otak ini kurang aktif."
Artinya, orang yang sedang tertekan tak bisa membuat keputusan yang tepat karena mereka saja bingung dengan dirinya sendiri. Orang yang otaknya tak bekerja maksimal juga biasanya mudah lupa dan sulit berkonsentrasi.
4. Kapan ya melakukan sesuatu yang disukai Tanyakan kepada diri sendiri, kapan terakhir kali kamu menghabiskan waktu dengan teman, berkencan, atau punya me time? Jika kamu tak ingat kapan terakhir kali membahagiakan diri sendiri, itu tandanya kehidupanmu tak seimbang.
5. Kamu berubah Suasana hati atau mood yang kian memburuk menjadi pertanda keseimbangan antara pekerjaan dan kondisi pribadi tidak baik. Coba tengok diri sendiri, apakah kamu kini lebih sering berpikir negatif, menarik diri dari lingkungan, atau tidak termotivasi seperti biasanya?
