TEMPO.CO, Jakarta -Melakukan perubahan suasana di rumah, seperti melakukan renovasi dan mendekorasi ulang rumah, dilakukan oleh sebagian orang di Indonesia kala menyambut hari raya, termasuk lebaran. Salah satunya adalah dengan mengecat ulang rumah.
Ary Indra, atsitek penerima penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) kategori Bangunan Komersial, memberi saran untuk pemilihan warna. "Warna adalah sesuatu yang sangat personal. Semua warna cocok. Dalam dunia desain hanya dikenal dua warna, yaitu bagus dan kurang bagus. Untuk menyambut lebaran, pilih warna yang tidak dipakai sehari-hari agar memberikan kesan spesial," ujarnya saat temu media Kansai Paint di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.
Ary menyayangkan sikap kebanyakan orang Indonesia yang masih takut dan segan untuk 'bermain' warna cat. (Baca: Ganti Produk Kecantikan Kok Tak Ada Khasiatnya, Apa yang Keliru?)
"Semua orang harus berani pakai warna. Untungnya selalu ada tren warna. Tren warna itu bagus untuk mengedukasi orang akan menggunakan warna, biar lebih berani eksplorasi warna," tuturnya.
Meski begitu, Ary mengingatkan hal penting dalam memilih cat yang tepat. "Yang paling penting cat itu adalah sisi proteksinya. Segi proteksi yang utama, dekoratif yang kedua. Fungsi proteksi, dari segi fisik, bisa melindungi kita dari jamur. Rumah juga selalu bersih, karena cat tembok rumah bisa dibersihkan."
Menanggapi kebutuhan tersebut, Kansai Paint pun hadir dengan teknologi terbaru yang memberikan peningkatan kualitas terhadap cat. "Selain memberikan kualitas terbaik, juga memberikan rasa aman bagi keluarga," ungkap Leonardo Batubara, Brand Manager Kansai Paint Indonesia.
LUCIANA
Baca juga :
Cara Sheryl Sandberg Melalui Suasana Duka Bersama Si Kecil
Usai Olahraga, Lebih Sehat Minum Air Kelapa atau Susu
Berita terkait
H+11 Lebaran 2017, Volume Mobil di Tol Cipali Turun 5,3 Persen
7 Juli 2017
LMS kembali mengingatkan para pengguna jalan untuk tetap waspada selama berkendara pada masa mudik Lebaran 2017.
Baca SelengkapnyaMenhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..
7 Juli 2017
Kendala ego sektoral bukan hanya terjadi antar lembaga
pemerintah saja, tetapi juga di internal Polri.
Evaluasi Kemacetan, PUPR Akan Buat Jalur Alternatif Nagreg
6 Juli 2017
Basuki mengevaluasi kemacetan yang masih terjadi di jalur mudik selatan Nagreg pada musim Lebaran 2017.
Baca SelengkapnyaKomisi V DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub Tangani Arus Mudik 2017
5 Juli 2017
Kementerian Perhubungan akan melakukan berbagai terobosan untuk penyelenggaraan mudik tahun-tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran 2017, Jumlah WNI ke Luar Negeri Meningkat
5 Juli 2017
Imigrasi mencatat kenaikan jumlah keberangkatan WNI ke luar
negeri di masa libur Lebaran 2017 dibanding tahun lalu.
Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen
5 Juli 2017
Penumpang KRL membludak pada hari ketiga hingga kelima
Lebaran.
Polri Tangani 206 Kasus Pangan Selama Ramadan 2017
5 Juli 2017
Kapolri Tito Karnavian menyatakan ada 206 kasus yang ditangani satgas pangan selama bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan di Jalan Tol Cipali Menurun pada H+9 Lebaran
5 Juli 2017
Volume lalu lintas hingga pagi tadi masih lebih tinggi dua kali lipat daripada kondisi normal yang hanya 26 ribu kendaraan.
per hari.
Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri Luhut Sebut Kerja Tim Sangat Baik
4 Juli 2017
Tak hanya jalan tol, area peristirahatan juga sebagai tempat yang memiliki nilai komersial.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Mudik Lebaran: Menteri PUPR Akan Benahi Jalan Tol
4 Juli 2017
Untuk mudik 2018, jalan tol hingga ke Semarang menjadi fokus utama untuk diselesaikan.
Baca Selengkapnya