Cara Sheryl Sandberg Melalui Suasana Duka Bersama Si Kecil

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 16 Juni 2017 17:01 WIB

Sheryl Sandberg bersama anaknya. penelopetrunk.com

TEMPO.CO, Jakarta -Dunia bisnis digital tak asing dengan nama Sheryl Sandberg, chief operating officer of Facebook sejak 2008. Ia adalah wanita yang cukup tangguh dan perkasa di bisnis digital. Namun siapa sangka kematian Dave suaminya yang mendadak, membuatnya terpukul pada tahun 2015. Ia bahkan menjalani konsultasi kepada psikolog Wharton,Adam Grant, untuk membesarkan anak-anaknya agar tegar.

Dalam buku terbarunya, Option B terdapat 6 tip membesarkan anak tegar menjalani kesedihan:

Ingatkan ini takdir bukan kesalahan mereka
Saat kejadian buruk terjadi, mudah bagi anak-anak untuk meyalahkan diri mereka sendiri. Tak hanya anak, bagi orang dewasa kerap kita temui hal seperti ini. Seperti yang dialami Sheryl, ia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian suami dan berharap bisa menghubunginya lebih cepat agar dapat menyelamatkannya. Anak-anak pun dapat melakukan hal yang sama. Jangan menyalahkan diri sendiri.

Aktif menjalani rutinitas harian
Semakin cepat anak-anak dapat menjalani kehidupan dengan normal akan semakin baik. Dalam bukunya Sheryl melibatkan diri dalam kegiatan sehari-hari tidak menghilangkan kesedihan, tapi ini membantu orang merasa lebih menyukai diri mereka sendiri. "Saat menjalani rutinitasnya di Facebook, saya banyak berdiskusi sehingga ia dapat melupakan kesedihan,”ujar Sheryl.

Selalu bersyukur
Setiap hari sheryl bersama anak-anaknya bersyukur akan kehidupan yang mereka jalani. Diperlukan kesabaran dalam mengatasi kesedihan.

Ungkapkan perasaan
Mengungkapkan perasaan tidak hanya saat berbahagia saja. Dengan bimbingan Adam, Sheryl dalam bukunya menceritakan bagaimana ia bersandar pada suami.Pada dasarnya, bahwa harus berjuang mengalahkan diri sendiri dari rasa sedih atau cemas karena membuat kita tidak cepat bergerak saat kejadian yang buruk menimpa kita. Sheryl juga mengingatkan anak-anaknya tentang hal ini. Dia bahkan membuat daftar "peraturan keluarga" dengan peraturan nomor satu: Hormati perasaan Anda.Tujuannya adalah untuk mengajari mereka. "Kesedihan mungkin akan terjadi pada mereka pada saat-saat yang tidak menyenangkan, seperti di sekolah, dan ketika hal itu terjadi, mereka bisa istirahat sebentar,"ujar Sheryl.

Ungkapan kasih sayang
Saat merasa sedih tak mudah mengungkapkan rasa kasih sayang. Ungkapan kasih sayang dapat mengingatkan bahwa Anda menyayangi mereka. Hal ini dapat mencegah mereka menjauh saat menjalani masa yang sulit.

Jangan abaikan masa lalu
Salah satu ketakutan terbesar Sheryl adalah anak-anaknya melupakan ayah mereka,Dave. Maka ia meminta teman dan koleganya merekam video untuk berbagi kenangan tentang dia. Sheryl juga meminta anak-anaknya merekam kenangan mereka juga dan mendorong mereka untuk berdiskusi secara terbuka di rumah. Menurut Sheryl, kenangan akan masa lalu dapat membuat kita lebih baik dan menjadi lebih kuat. Mengungkapkan kenangan dapat membantu mereka terhubung dengan sesuatu yang besar dari diri mereka sendiri.

DINA NADRIANI

Baca juga :
6 Gejala Harus Pindah Kerja Meski Karir Masih Bagus
Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi, Cek Daftar Persiapan Sopir
Baju Lebaran, Tips Pilih Kaftan Sesuai Bentuk Tubuh

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya