TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kamu menyadari bagian ketiak kaus atau kemeja favorit yang berwarna putih menjadi kuning, maka pertama kali yang harus disalahkhan adalah keringat. Padahal, keringat bukan satu-satunya penyebab, karena warna kuning itu bisa muncul dari deodoran yang kamu pakai.
Deodoran sejenis antiperspirant yang mengandung senyawa aluminium untuk mencegah kamu berkeringat. Menurut Rachel Winard, pendiri Soapwalla -produk deodoran yang berbentuk krim, menguningnya bagian ketiak pakaian umumnya disebabkan oleh interaksi antara senyawa aluminium pada antiperspirant dan protein dari keringat.
“Jika khawatir senyawa aluminium pada deodoran akan merusak pakaian kesayanganmu, maka salah satu cara termudah untuk menghindarinya adalah beralih ke deodoran alami yang tidak mengandung senyawa aluminium,” ujarnya. Selain itu, menurut Winard, ada beberapa cara agar tubuh tetap beraroma segar saat menyesuaikan diri dengan deodoran alami, seperti dikutip Tempo dari laman Bustle.
1. Minum banyak air putih Untuk membantu tubuh tetap terhidrasi, Winard menyarankan minum banyak air putih sepanjang hari. Selalu bawa air, atau jika bosan masukkan buah ke dalam air alias buat infused water.
2. Eksfoliasi teratur Kulit akan lebih mudah bernapas jika pori-pori tak tersumbat. Winard menyarankan mengeksfoliasi kulit ketiak dengan lembut beberapa kali setiap minggunya, untuk menjaga tetap halus.
3. Pakai deodoran sambil dipijat Deodoran yang menempel pada pakaian tak akan banyak membantu mengendalikan keringat dan bau badan. “Pakai deodoran sambil massage lembut sehingga benar-benar terserap sebelum memakai baju,” ujar Winard.
4. Gunakan bahan pakaian alami Winard juga menganjurkan memakai pakaian yang terbuat dari bahan alami, seperti katun dan linen. Kain jenis ini tidak menempel di kulit saat tubuh berkeringat, sebagaimana bahan sintetis. Ketika keringat berkurang, pakaian tidak basah, dan kamu pun merasa segar.
