Diet Keto Bikin Berat Badan Turun Drastis, Amankah?

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 17:32 WIB

Ilustrasi diet. on.net.mk

TEMPO.CO, Jakarta - Diet ketogenik menghasilkan penurunan berat badan dalam jumlah besar dan tempo singkat. Teorinya, ketika seseorang tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, tubuh akan mengambil energi dari cadangan gula atau glikogen dan lemak yang mengikat air.

"Kalau tubuh tidak ada gula, dia akan membakar cadangan lemak dan glikogen. Air akan keluar banyak, penurunan berat badan juga akan cepat," kata dokter Grace Judio Kahl, pemilik klinik LightHouse. Akibat pembakaran lemak, di dalam tubuh muncul keton. Keton ini bersifat asam, tapi dapat diseimbangkan ginjal dan paru.

Mengingat prosesnya yang terjadi, menurut Grace, pasien harus memperhatikan beberapa hal sebelum menjalani diet keto, terutama bagi pengidap diabetes. Dia hanya merekomendasikan diet keto bagi penderita diabetes ringan atau diabetes terkontrol, sepanjang kadar insulinnya masih baik.

Adapun pengidap diabetes yang sudah mengalami gangguan fungsi insulin dan pankreas harus berhati-hati menjalani diet ini.

"Karena bisa menyebabkan ketoasidosis (tingginya kadar glukosa dalam darah), yang berujung pada koma," katanya. Dengan demikian, Grace menyarankan siapa pun yang berniat menjalani diet keto agar berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter. "Diet jenis ini cocok dijalani seseorang yang memiliki riwayat kesehatan normal dan punya hasil medical check up yang bagus, terutama gula darah serta kolesterol."

Selain itu, kata Grace, diet ini hanya cocok dilakukan bagi mereka yang berada di rentang usia 25-45 tahun. Ia juga menyarankan diet dilakukan cukup 2-3 bulan. Setelah itu, kembali mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks gula darah rendah, seperti nasi merah, roti gandum, buah, dan sayur.

Alasannya, diet ketogenik dan ketofastosis memiliki efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Efek jangka pendeknya antara lain buang air terus-menerus. "Ini karena tubuh tidak bisa menahan air. Selama ada garam (dari lemak), tetap ada air yang terbuang," dia menjelaskan.

Efek selanjutnya adalah dehidrasi ringan. Banyaknya elektrolit (natrium, kalium, dan kalsium) yang keluar dari tubuh akan menyebabkan lemas. Seseorang juga menjadi susah berkonsentrasi. Dampak lainnya adalah mulut kering dan berbau, disertai bibir pecah-pecah.

Sedangkan efek samping jangka panjang adalah hipoglikemia (kadar gula darah di bawah normal), dehidrasi berat, penyakit batu ginjal, naiknya risiko penyakit kardiovaskular, serta terganggunya sistem saraf dan otot akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh.

Apabila seseorang ingin memaksakan diet ini selama enam bulan, lagi-lagi Grace meminta selalu melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebab, jika terus-menerus berada dalam kondisi asam, tubuh akan mengambil tabungan kalsium dari tulang dan membuat tulang rapuh.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lainnya:
5 Makanan yang Punya 2 Wajah, Sehat tapi Bahaya
Mulut Kering, Indikasi Adanya Kerusakan Saraf Kepala
Pastel Goreng Ayam Ragout, Renyah Menggoda untuk Berbuka

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya